Penyesalan Chiki Fawzi Kerap Abaikan Marissa Haque

Penyesalan Chiki Fawzi Kerap Abaikan Marissa Haque

Seleb | okezone | Jum'at, 4 Oktober 2024 - 09:32
share

JAKARTA - Marsha Chikita Fawzi, putri dari Ikang Fawzi dan mendiang Marissa Haque, mengungkapkan penyesalan terdalamnya setelah kepergian sang ibu yang mendadak pada Rabu, 2 Oktober 2024. Chiki, begitu ia biasa disapa, mengakui bahwa semasa hidup ibunya, ia sering kali mengabaikan panggilan dan permintaan almarhumah.

Dalam wawancara dengan awak media, Chiki mengakui bahwa egonya masih sangat besar ketika berhubungan dengan ibunya. Rasa penyesalan pun datang begitu Marissa Haque meninggal dunia secara tiba-tiba. 

"Sebagai anak, saya punya ego yang keras, dan sekarang saya sangat menyesal. Ketika saya melihat jenazah ibu saya, saya berpikir, 'Apa yang sebenarnya kamu banggakan?'" ungkap Chiki dengan sedih usai pengajian hari kedua di rumah duka kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.

Penyesalan Chiki Fawzi Kerap Abaikan Marissa Haque

Chiki tak bisa menahan kesedihannya saat ia harus mengurus jenazah sang ibu, mulai dari proses memandikan hingga pemakaman.

Ia juga mengenang momen-momen terakhir bersama almarhumah. Menurutnya, Marissa Haque sempat meminta waktu untuk mengobrol dengannya, namun keinginan sederhana itu tak pernah terwujud. 

"Beberapa waktu lalu ibu bilang, 'Sini dong ngobrol sama ibu.' Tapi saya jawab, 'Bentar, Bu, saya lagi ngerjain ini buat konveksi,' karena saya punya usaha. Akhirnya, ibu naik ke lantai atas," kenang Chiki.

Sebagai adik dari Isabella Muliawati Fawzi, Chiki juga menyampaikan pesan penting kepada masyarakat terkait penyesalannya. Ia berharap, apa yang dialaminya dapat menjadi pelajaran bagi orang lain agar tidak mengabaikan ibu mereka.

 "Ini jadi pelajaran untuk semua yang masih punya ibu. Tolong, prioritaskan ibu kalian. Jangan sering melawan, jangan seperti saya, karena penyesalannya akan datang," katanya.

 

Ia juga menambahkan bahwa banyak sikapnya yang tidak pantas terhadap sang ibu, sesuatu yang kini sangat ia sesali. 

"Saya masih sering melawan ibu, dan sekarang saya sangat menyesal. Semua itu nggak penting. Yang penting adalah waktu yang dihabiskan bersama ibu, tapi saya merasa tidak optimal dalam hal itu. Saya terlalu sibuk dengan urusan sendiri," tutupnya dengan penuh rasa bersalah.

Topik Menarik