Nikita Mirzani Sedih dan Syok Dengar Kesaksian Putri Tio Pakusadewo soal Vadel Badjideh

JAKARTA - Nikita Mirzani semakin geram kepada Vadel Badjideh setelah mendengar kesaksian dari saksi kunci, yang merupakan teman curhat Lolly sekaligus putri dari Tio Pakusadewo. Nikita pun mengungkap ingin menerapkan hukum rimba jika tidak ada hukum Indonesia.

“Kalau dengar dari ceritanya, mendingan gue lindes deh!, kalau gak ada hukum di Indonesia ya, tapi karena ini sudah masuk ke ranah hukum biarkan ini menjadi proses hukum,” ujar Nikita dalam tayangan Intens Investigasi.

Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Nikita juga ikut menambahkan bahwa saksi yang datang adalah saksi yang berkomunikasi dan bertemu  secara langsung dengan Lolly selama ini. 

“Dia berkomunikasi langsung dan berjalan bersama, jadi dia yang menceritakan dari awal,  kalau nggak ada hukum sudah selesai nih pakai hukum sendiri,” jelasnya.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan,  AKP Nurma Dewi, turut mengkonfirmasi kedatangan saksi tersebut. “Betul satu apartemen, inisial A mendengar kemudian juga mengetahui karena LM suka curhat, keterangannya kemarin sudah dikumpulkan penyidik,” sambungnya.

Saksi dari pihak Nikita Mirzani pun semakin banyak seiring berjalannya waktu. Terdapat puluhan orang yang telah bersaksi guna mendukung laporan tersebut. Salah satunya pada Kamis (3/10/2024), dua saksi dari pihak apartemen akan dimintai keterangan oleh penyidik.

“Kami sudah melayangkan surat untuk meminta keterangan dua orang saksi lagi, dari pengelola apartemen LM pada hari Kamis siang,” ujar AKP Nurma.

Fahmi Bachmid menegaskan bahwa dirinya selalu siap dalam mendampingi saksi saksi ketika menjalani proses pemeriksaan.“Menjadi kewajiban saya untuk selalu mendampingi semua saksi, supaya saksi-saksi itu dalam keadaan tenang dalam memberikan keterangan yang sebenar-benarnya,”.

Perihal visum tambahan, AKP Nurma mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan dari dokter ahli yang telah berkoordinasi dengan pihak penyidik. Tujuan dari visum tambahan juga agar nantinya semakin mudah proses hukum yang akan menjerat terlapor.

“Visum tambahan di rumah sakit RSCM, pertimbangan itu diberikan oleh ahlinya yang berkoordinasi dengan penyidik, kemudian dari penyidik koordinasi dengan rumah aman, lanjut dari P3A mengantar ke rumah sakit RSCM hari ini”

“Kondisi seperti biasa, sehat kemudian didampingi oleh kuasa hukum, P3A, serta penyidik PPA Polres Jakarta Selatan,” tambah nurma mengenai kondisi Lolly.

Fahmi yang mendampingi visum tambahan menjelaskan keadaan Lolly yang sudah mulai tenang dari sebelumnya. “Tadi dia ikuti prosesnya santai dan dia juga tidak melawan sehingga proses tadi adalah proses visum yang sangat maksimal dan hasilnya luar biasa.”

Fahmi juga mengungkapkan bahwa hasil visum tambahan tersebut membuat keinginan  Nikita semakin kuat untuk memenjarakan Vadel. “Kalau saya buka mungkin anda semua akan kaget bagaimana perlakuan seseorang terhadap anak di bawah umur, tapi itu wewenangnya penyidik,” jelasnya.

“Makanya Nikita marah-marah karena ia tahu apa yang dilakukan oleh seseorang terhadap anak yang dicintainya,” tambah Fahmi.

Terkait ketidakhadiran Vadel dalam panggilan polisi membuat Nikita sudah bisa menebak hal tersebut.  Vadel yang beralasan kurang enak badan dikatakan berbohong sebab dirinya terlihat pergi ke klub malam di daerah Tangerang.

“Udah tahu dia pasti gak dateng, ada yang lihat dia kok hari Kamis lagi dugem di daerah Tangerang,” ujar Nikita.

Nikita juga memberikan kata kata menohok kepada Vadel akibat dirinya yang terlalu mengulur waktu. “Datanglah, jangan mengulur-ulur waktu, pekerjaan orang tuh banyak, kalau dia kan pengangguran.”

Ditanya mengenai hidungnya yang luka setelah menjemput Lolly, Nikita mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut selagi anaknya yang berbuat. “Apapun itu asal yang melakukan adalah darah daging saya sendiri tidak ada masalah, hidung kan masih bisa gua bikin selama dokternya masih hidup.”

Melihat perjuangan Nikita Mirzani dalam menyelamatkan putrinya, membuat Tamara Tyasmara sebagai sesama selebriti merasa kagum dengan sosok Nikita. Sebagai ibu ia dapat merasakan bahwa Nikita sangat sayang dan peduli terhadap Lolly. “Menurut aku Nikita ibu yang hebat sampai mau jemput, aku mungkin kalau jadi Nikita nggak tahu bisa kayak gitu apa enggak”

Tamara juga mengomentari bahwa walaupun sikap kasar Lolly kepada Nikita sudah melebihi Malin kundang, namun Nikita masih menunjukan rasa sayangnya. “Di atas Malin kundang ada dia nih kayaknya, walaupun udah di kata-katain, dijemputnya naik mobil mewah gitu berarti Nikita tetap punya itikad baik.”