Aaliyah Massaid Bertemu Nenek Penyebar Fitnah, Berpotensi Damai?
JAKARTA - Aaliyah Massaid akhirnya bertemu dengan satu dari tiga pelaku penyebar fitnah dirinya dalam mediasi yang digelar di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada 2 Oktober 2024.
Yang menarik, pelaku fitnah tersebut ternyata seorang perempuan berusia 62 tahun. Fakta itu, diakui Thariq Halilintar, membuat dia dan istrinya cukup terkejut sekaligus gemas.
Lalu akankah Aaliyah Massaid memberi maaf atau malah melanjutkan proses hukum atas perempuan tersebut? Sangun Ragahdo, kuasa hukum Aaliyah mengatakan, menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada penyidik.
Yang pasti, hari ini kami hadir untuk menghormati proses hukum yang berjalan. Kita lihat saja apakah setelah gelar perkara nanti kasus ini layak naik sidik atau tidak, ujar sang kuasa hukum saat ditemui di Polda Metro Jaya, pada 2 Oktober 2024.
Saat ini, menurut Sangun, Aaliyah Massaid masih menunggu jadwal mediasi dengan dua terlapor lainnya. Sejauh ini kan kami baru bertemu dengan satu terlapor. Semoga bisa bertemu dengan dua lainnya, ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Thariq Halilintar menyampaikan sebuah pesan untuk netizen. Dia berharap, kasus tersebut bisa menjadi pelajaran penting agar netizen lebih bijak dalam bermedia sosial.
Karena lewat media sosial, orang bisa melakukan apapun. Tak hanya hal kreatif, edukatif, dan menghasilkan tapi juga menjatuhkan dan membenci orang lain. Kalian bebas memilih mau yang mana, ujarnya.
Aaliyah Massaid melaporkan tiga akun media sosial yang menuding dirinya hamil di luar nikah ke Polda Metro Jaya, pada 22 Agustus 2024. Putri bungsu Reza Artamevia itu menilai, fitnah yang telah disebarluaskan itu sudah mencemarkan nama baiknya.
Momen mediasi yang dilakukan Aaliyah hari ini merupakan kedatangan keduanya ke Polda Metro Jaya setelah pemeriksaan perdana, pada 31 Agustus silam. Kala itu, Thariq memastikan tidak akan ada damai untuk ketiga akun yang telah memfitnah istrinya.*
