Nikita Mirzani Beri Peringatan Keras untuk VA: Sama Saya, Enggak akan Lepas!

Nikita Mirzani Beri Peringatan Keras untuk VA: Sama Saya, Enggak akan Lepas!

Seleb | okezone | Jum'at, 13 September 2024 - 13:00
share

JAKARTA - Nikita Mirzani memberi peringatan keras untuk VA yang telah dilaporkannya ke Polres Metro Jakarta Selatan, pada 12 September 2024. Dia memastikan, tak akan mudah bagi pria itu untuk lepas dari jerat hukum.

“Lo bisa lepas dari bui waktu itu. Tapi kalau urusan sama saya, enggak akan saya lepas! Gembel kok tengil?” kata sang artis seperti dikutip dari unggahannya di Insta Story, pada Jumat (13/9/2024).

Nikita Mirzani diketahui melaporkan VA atas dugaan pelanggaran Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak dan UU Kesehatan. “Ada pelanggaran KUHP juga, masuk pidana khusus,” ujar Fahmi kepada awak media, pada 12 September 2024. 

Laporan sang aktris kemudian dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi. Dia menyebut, Nikita membuat laporan tersebut sebagai orangtua dari LM yang masih berusia 17 tahun. 

Dalam laporan tersebut, sang aktris disebut-sebut menyertakan bukti foto dan mengajukan tiga orang saksi. Nurma menambahkan, saat ini laporan tersebut masih diproses dan dalam waktu dekat akan meminta klarifikasi dari Nikita dan para saksi.

Nikita Mirzani Beri Peringatan Keras untuk VA. (Foto: Instagram/Nikita Mirzani/@playitsafebabynews)

Nikita Mirzani tampaknya melaporkan Vadel Bajideh terkait rumor kehamilan putrinya, LM, yang masih di bawah umur. Terkait rumor itu, Vadel telah memberi sanggahan di depan awak media.

“Itu fitnah, dia (Nikita Mirzani) enggak tahu fakta hubungan gue sama LM seperti apa. Hubungan gue sama LM positif, aman-aman, dan baik-baik saja,” ungkap Vadel Bajideh belum lama ini.

 

Bukan Kasus Pertama VA

Sekadar informasi, VA alias Vadel Alfajar Badjideh bersama dua saudaranya sempat diamankan polisi setelah diduga mengeroyok anggota TNI bernama Alex Edison di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Aksi pengeroyokan itu bermula dari Alex yang menegur salah satu pelaku karena mengendarai motor secara ugal-ugalan. Tak terima ditegur, pelaku berinisial M itu menelepon Vadel hingga terjadilah aksi intimidasi dan penganiayaan.

Meski sempat menginap di balik jeruji besi namun tampaknya kasus dengan anggota TNI itu berujung damai hingga Vadel Badjideh dan kedua saudaranya dibebaskan polisi.*

Topik Menarik