Baim Cilik Ingin Kembali Berkomunikasi dengan Ayahnya: Jangan Lari

Baim Cilik Ingin Kembali Berkomunikasi dengan Ayahnya: Jangan Lari

Seleb | okezone | Kamis, 12 September 2024 - 17:31
share

JAKARTA - Ibrahim Alkatiri atau yang lebih dikenal dengan Baim Cilik belakangan semakin sering muncul di layar kaca. Baim wara-wiri di berbagai program televisi sembari membagikan kisah pilu yang dialaminya selama beberapa tahun terakhir. Sebab, Baim mengaku sudah tidak dinafkahi oleh sang ayah selama dua tahun.

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Baim Cilik pun berusaha merintis karier sebagai pengusaha kambing, susu, hingga parfum. Biaya sekolahnya pun dibayar sendiri olehnya.

Kemunculan Baim untuk berbagi cerita bukan hanya untuk menuntut nafkah dari sang ayah dan demi menaikkan popularitasnya semata. 

Baim Cilik Kembali Eksis, Ingin Kembali Berkomunikasi dengan Ayahnya

Dia ingin sang ayah menghubunginya untuk kembali menjalin komunikasi. Sebab Baim mengaku saat ini nomornya diblokir oleh ayahnya. Baim membutuhkan penjelasan setelah ayahnya mendadak hilang selama dua tahun ini.

"Harapannya ya ayo sini, tanggung jawab, selesaikan baik-baik. Gak kayak gini caranya, gak lari kayak gini," ujar Baim Cilik di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini. 

Baim menegaskan bahwa dirinya ingin berkomunikasi secara langsung dengan ayahnya tanpa melalui perantara. Menurutnya, bentuk tanggung jawab yang seutuhnya dari ayah kepada anak adalah dengan berhubungan langsung, bukan lewat perantara siapapun juga.

"Aku gak bakal nganggep dia tanggung jawab sampai dia sendiri yang ngehubungin aku, dia sendiri yang transfer langsung rekeningku. Aku gak mau lewat orang, aku gak mau orang yang nyampein, aku gak mau saudaranya yang nyampein, aku mau dia langsung yang ngambil tanggung jawab," ungkapnya.

 

Bicara soal kemungkinan soal berdamai dengan sang ayah, Baim mengaku dirinya ingin melihat dulu itikad baik dari ayahnya untuk bertanggung jawab. Baim ingin sang ayah menyesali perbuatannya selama ini terhadap dirinya.

"Damai tuh gak bisa coba pake mulut gue tau. Harus ada tanggung jawab dari dia, harus ada bentuk penyesalan dari dia. Semua hal yang dia lakuin harus ada konsekuensinya," tandasnya.