Natasha Ryder Ungkap Momen Pertemuan Pertama dengan Anjing Kesayangan
JAKARTA - Natasha Ryder menceritakan soal pertemuan pertamanya dengan anjing peliharaannya yang bernama Louis. Momen tersebut diungkapkan oleh adik Kimberly Ryder ini saat mengikuti acara Dog Fun Walk with SmartHeart yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan.
Menariknya, Natasha merasa langsung jatuh cinta dengan anjing jenis Doberman itu sejak pertama kali melihatnya. Tepatnya, ketika temannya mengirimkan foto Louis.
"Aku dari kecil memang pengen punya Doberman ya dan cari-cari beberapa bulan untuk Doberman, terus ketemu lewat teman dan aku melihat fotonya terus aku langsung jatuh cinta," ungkap Natasha Ryder baru-baru ini.
"Aku kayak 'wah ini love at first sight gitu', jadi setiap hari bikin kenang-kenangan bareng sama dia. I love her to death," sambungnya.
Ada banyak hal yang dilakukan ipar Edward Akbar ini bersama dengan anjing kesayangannya. Salah satunya dengan mengajak anjingnya bermain demimeningkatkan kecerdasan.
"Aku biasanya coba fulfill her daily needs bukan dengan jalan doang, tapi main bola, ngajarin tricks baru biar dia enggak lemas karena kalau dia dibiarin tiduran aja di rumah dan enggak diajak aktivitas (nanti jadi kurang aktif). Her brain needs to keep working untuk dia menjadi lebih smart, to keep active untuk biar terus lebih sehat juga ke depannya," paparnya.
Berbicara soal kekerasan pada hewan, Natasha Ryder menyadari betul jika ada banyak masyarakat yang tidak menyadari jika mereka telah melakukan hal itu. Salah satunya dengan mengurung hewan peliharaan di kandang dalam waktu lama,
Menurutnya, hal itu merupakan salah satu bentuk kekerasan yang tidak sengaja dilakukan. Mengingat, mengurung hewan di dalam kandungdapat memicu stres pada hewan tersebut.
"Animal abuse can come from many forms. Nggak cuma fisik aja, tapi it come from many forms dengan cara di over feed. Terlalu banyak kasih makan jadi obesitas. Karena itu memperpendek life spend mereka. Kekurusan juga nggak sehat," bebernya.
"Kalau kita pergi, that's normal. Tapi kalau kita di rumah sementara dia (hewan peliharaan) di kandang doang. Dikeluarin cuma 15 menit itu juga udah abuse. Karena itu merusak fisik mereka, mental mereka," tandasnya.
