Bunga Zainal Jadi Korban Penipuan, Disuruh Berbohong untuk Pengaruhi Suaminya
JAKARTA - Bunga Zainal diduga menjadi korban penipuan investasi hingga mengalami kerugian hingga Rp 15 miliar. Bunga Zainal pun telah melaporkan oknum pasangan suami istri yang diduga menipunya itu ke Polda Metro Jaya pada 22 Agustus 2024 lalu.
Laporan Bunga Zainal ini teregistrasi dengan nomor LP/B/4972/VIII/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. Namun, kerugian yang dilaporkan oleh Bunga Zainal ke Polda Metro Jaya hanya sebesar Rp 6,2 miliar.
Dalam kegiatan investasi yang dilakukannya itu, Bunga pun menceritakan bahwa dirinya diminta untuk berbohong kepada suaminya, Sukhdev Singh oleh terlapor agar suaminya tak mengetahui jumlah uang yang sebenarnya diberikan oleh Bunga Zainal kepada terlapor.
"Terus saya juga pernah diminta terlapor untuk membuat time table palsu untuk memengaruhi suami saya. Jadi, di awalnya itu suami saya gak pernah tahu kalau uang yg dikeluarkan itu senilai Rp 6,2 miliar secara bertahap," ujar Bunga Zainal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024).
Bunga Zainal mengaku dirinya menuruti permintaan terlapor untuk membohongi suaminya dengan membuat time table palsu yang menunjukkan bahwa uang yang diberikan Bunga Zainal hanya sebesar Rp 2 miliar.
"Suami saya hanya tahu sekitar Rp 2 Miliaran. Tapi terlapor meminta saya untuk mengelabui suami saya dengan cara membuat time table palsu. Dan saya lakuin, saya nurut aja," tambahnya.
Bunga pun menjelaskan seperti apa penggunaan timetable palsu yang dibuatnya itu dalam kegiatan investasi yang dilakukannya.
"Time table itu biasanya dibuat untuk informasi potensi investasi, kayak jatuh temponya, berapa profitnya. Itu biasanya setiap investasi ada time tablenya," jelasnya.
Kini, Bunga Zainal akan berjuang untuk menuntut keadilan demi uang tabungan yang digunakan untuk masa depan anak-anaknya tersebut. Laporan yang dibuatnya pun sedang diproses oleh pihak kepolisian.
