Polisi Sebut Kasus Taeil Tak Terkait Kejahatan Seksual pada Anak di Bawah Umur

SEOUL - Polisi menyebut kasus Taeil tak terkaitkejahatan seksual pada anak di bawah umur. Pernyataan itu dirilis Choi Young Ki, Kepala Kepolisian Bangbae sebagai respons terhadap spekulasi kasus yang tengah dihadapi mantan personel NCT tersebut.

Penyelidikan yang sedang bergulir saat ini tidak terkait dengan kejahatan sesual terhadap anak laki-laki di bawah umur, kata sang polisi lewat sambungan telepon kepada awak media, dikutip dari Chosun Ilbo , pada Kamis (29/8/2024).

Tanpa merilis detail, Choi Young Ki menegaskan, saat ini Kepolisian Bangbae masih menyelidiki dengan intensif kasus tersebut. Dugaan kasus kejahatan seksual Taeil terungkap setelah SM Entertainment mengumumkan sang idol keluar dari NCT, pada 28 Agustus 2024.

Setelah melihat kasusnya, kami menyadari peliknya permasalahan ini. Setelah berdiskusi dengan Taeil, kami memutuskan dia harus keluar dari NCT, ujar SM Entertainment dalam keterangannya kemarin.

Agensi itu juga memastikan, Taeil akan bersikap kooperatif dalam menjalani proses hukum. Namun begitu, SM Entertainment tidak menjelaskan secara spesifik kasus kejahatan seksual apa yang dilakukan sang idol.

Warganet kemudian ramai berspekulasi terkait kasus Taeil lewat platform X (sebelumnya Twitter). Salah satunya, datang dari akun @lou_jaeyoonoh yang mengatakan, Moon Taeil melecehkan seorang remaja pria sekitar 6 tahun silam.

Saat itu, korban masih berusia 12 tahun dan kasusnya baru dilaporkan ke polisi Juni silam. Taeil bahkan meretas ponsel korban dan menghapus semua bukti. Gila! Bisa tidur lo Taeil setelah melakukan itu semua? ujar netizen tersebut.*