Biodata dan Agama Rano Karno, Aktor Senior yang Dampingi Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024

Biodata dan Agama Rano Karno, Aktor Senior yang Dampingi Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024

Seleb | okezone | Rabu, 28 Agustus 2024 - 08:16
share

JAKARTA - Biodata dan agama Rano Karno akan dibahas dalam artikel ini. Dia diketahui telah diusung oleh Partai PDIP untuk mendampingi Pramono Anung dalam Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024 sebagai calon wakil Gubernur.

Nama Rano Karno cukup sering menjadi perbincangan belakangan ini. Bahkan usai DPR menolak RUU terkait Pilkada beberapa waktu lalu, nama Rano Karno sering kali disebut dan dikabarkan akan mendampingi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Akan tetapi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, pada akhirnya memilih Rano untuk mendampingi Pramono Anung, maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Rano Karno sendiri sudah cukup dikenal masyarakat usai memerankan tokoh Doel dalam film Si Doel Anak Betawi di 1972. Sebelum membintangi Si Doel, Rano sempat mengikuti audisi untuk film Malin Kundang dan langsung mendapat peran di film tersebut.

Biodata dan Agama Rano Karno, Aktor Senior yang Dampingi Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024 (Foto: Instagram/si.rano)

Darah seni mengalir dalam tubuh putra dari Lily Istiarti ini, mengingat ayahnya merupakan seorang aktor yang cukup dikenal, Soekarno M. Noor. Dia juga merupakan anak ketiga dari enam bersaudara dan memiliki saudara kandung yang juga mewarisi bakat ayahnya, yakni Tino Karno dan Suti Karno.

Menganut agama Islam, Rano tidak hanya dikenal sebagai seorang aktor. Dia juga tempat duduk di bangku sutradara lewat adaptasi serial 'Si Doel Anak Sekolahan' selama enam musim, mulai dari 1997 hingga 2002.

Bersama saudara kandungnya, Rano Karno menggarap sinetron fenomenal tersebut lewat rumah produksi Karnos Film. Selain menjadi sutradara, Rano juga duduk sebagai pemeran Kasdullah alias Doel hingga penulis cerita dan skenario.

Selain itu, Rano juga sempat terjun kedua tarik suara di 1982. Dia juga sempat menulis buku bertajuk 'The Last Barongsai' di 2010.

 

Pada awal 2007, suami dari Dewi Indriati ini memilih untuk terjun ke dunia politik. Sempat ingin mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta 2007, Rano pada akhirnya memilih untuk mendampingi Ismet Iskandar di Pilkada Tangerang 2008.

Keputusan Rano tersebut tampaknya cukup baik, mengingat dia berhasil menduduki jabatan sebagai Wakil Bupati Tangerang pada periode 2008-2013.

Belum selesai masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Tangerang, Rano pun mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Banten di 2011 dan mendampingi Ratu Atut Chosiyah. Lagi-lagi, langkah Rano di politik berjalan mulus, dia terpilih untuk menjadi Wakil Gubernur Banten.

Di tengah tugasnya sebagai Wakil Gubernur Banten, Rano ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Plt. Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah. Kala itu, Ratu Atut dinonaktifkan lantaran terlibat kasus suap Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kini, Rano pun kembali mengemban tugas baru dari Partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri untuk mendampingi Pramono Anung di Pilkada DKI Jakarta 2024. Rano ditunjuk untuk menjadi calon Wakil Gubernur mendampingi Pramono dan akan berhadapan dengan Ridwan Kamil dan Suswono serta Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, masa bakti 2025-2030.