Kimberly Ryder Ungkap Penderitaan Anak Tak Bisa Naik Mobil Sepulang Les
JAKARTA - Kimberly Ryder membagikan cerita pilu yang baru saja dialami kedua anaknya. Dia membagikan potret kedua anaknya yang tengah duduk di pinggir jalan. Rupanya, kedua anaknya menunggu kendaraan umum untuk mengantar mereka pulang usai ikut les.
Kimberly pun menyebut anak-anaknya harus mengalami hal tersebut karena mobil pribadinya yang entah saat ini berada dimana.
"Anak baru selesai les, maghrib-maghrib nunggu pinggir jalan buat jemputan padahal ada mobil tapi gak tau dimana," ujar Kimberly Ryder dikutip dari unggahan Instagram Story @kimbrlyryder, Selasa (20/8/2024).
Diduga hal ini berkaitan dengan kasus dugaan penggelapan mobil yang dilaporkan Kimberly Ryder pada suaminya, Edward Akbar , masih diproses oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Karena mobilnya tak lagi di tangannya, Kimberly menggunakan taksi online untuk kegiatan sehari-harinya.
Hal ini juga terjadi kepada anak-anaknya yang harus menggunakan transportasi umum. Bahkan, mereka juga sempat diantar naik angkot oleh neneknya, Irvina Zainal.
Selain terus memperjuangkan mobilnya agar segera dikembalikan, Kimberly juga saat ini terus bekerja banting tulang demi bisa membeli mobil dengan hasil jerih payahnya sendiri demi kedua anaknya. Sebab, Kimberly merasa iba dengan nasib anak-anaknya.
"Sedih sih pengin nangis, apalagi pas banget fotonya Aisyah lagi nguap. Sabar yaa insya Allah momma bentar lagi beliin mobil," tandasnya.
Unggahan Kimberly pun diunggah ulang oleh ibunya, Irvina Zainal dengan menuliskan pesan sindiran yang diduga ditujukan kepada Edward Akbar.
"Inilah ngajarin anak jaman kesederhanaan. Pelit dan perhitungan," ungkapnya.
Sebelumya, Edward Akbar sempat memberikan reaksi mengejutkan saat disinggung mengenai nasib anak-anaknya yang kesusahan karena tak ada mobil. Edward seolah adu nasib, membandingkan dengan apa yang menjadi kebiasaan dimana dia hanya menggunakan sepeda sebagai kendaraan sehari-hari.
"Saya juga naik sepeda," kata Edward Akbar di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).
Bahkan Edward menilai bahwa peristiwa ini baik untuk anak-anaknya agar tertanam daya juang sejak dini.
"Nggak apa kok buat daya juang anak-anak dimasa depan," pungkasnya.