Kimberly Ryder Bantah Ada Intervensi Keluarga Terkait Keputusannya Gugat Cerai Edward Akbar

JAKARTA - Kimberly Ryder memberikan tanggapan atas tudingan suaminya, Edward Akbar , yang menduga adanyaintervensi keluarga terhadap perceraian mereka.

Sebelumnya, Edward mengaku tengah dalam keadaan tertekan usai digugat cerai hingga dilaporkan terkait kasus dugaan penggelapan mobil. Bahkan dia jugamengklaim mendapat intervensi dari keluarga Kimberly terkait perceraiannya ini.

"Saya dalam posisi yang tertekan, apalagi ada faktor luar yang mempengaruhi, ya kan, kita lihat aja nanti perjalanannya seperti apa, saya nggak buka sosmed soalnya karena saya harus jaga batin, kesehatan, mental agar lebih fokus," ujar Edward Akbar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat belum lama ini.

Pengakuan tersebut pun langsung ditanggapi Kimberly selaku penggugat. Dia mengaku heran dengan pernyataan Edward.

"Itu bingung juga sih karena dari keluarga saya itu tidak ada intervensi. Aku juga bukan tipe orang yang apa-apa ngomong sama keluarga, apa-apa ngomong sama orang tua, cuma dia merasa ada intervensi dari keluarga aku tapi tadi pun sudah aku sampaikan nggak ada lho intervensi sama sekali," jelas Kimberly Ryder dalam wawancara terpisah.

Wanita yang akrab disapa Kim ini menegaskan kalau perceraian tersebut murni datang dari keputusannya sendiri.

"Karena sudah melewati (permasalahan) ini lumayan lama dan aku sudah besar lho, udah dewasa, aku bisa membuat keputusan sendiri gitu," kata dia.

Kendati begitu, kata Kim, apabila keluarganya mulai turun tangan membelanya, hal ini lantaran keadaannya sudah diujung tanduk.

"Jadi, dari keluarga itu mungkin dia merasa ikut campur karena aku sudah ada di titik paling ujung banget nih, sudah butuh bantuan keluarga, akhirnya keluarganya masuk. Karena diujung banget lah," pungkasnya.