Kolaborasi dengan NCT Diboikot Fans, Starbucks Buka Suara

Kolaborasi dengan NCT Diboikot Fans, Starbucks Buka Suara

Seleb | okezone | Rabu, 5 Juni 2024 - 13:13
share

SEOUL - Starbucks Korea akhirnya menanggapi boikot yang diserukan penggemar K-Pop atas kolaborasi NCT dengan perusahaan tersebut. Boikot dilakukan karena waralaba kedai kopi tersebut diduga mendanai genosida Israel terhadap Palestina.

Starbucks menegaskan, brand tersebut tidak masuk dalam daftar brand yang diboikot versi BDS Movement. Perusahaan tersebut sekaligus mengklarifikasi kabar yang menyatakan mereka mendanai operasi militer negara tertentu.

Kami adalah perusahaan global yang menyediakan tempat di seluruh penjuru dunia di mana setiap orang merasa diterima, ujar perusahaan tersebut dalam keterangan resminya dikutip dari Koreaboo, pada Selasa (5/6/2024).

Starbucks menegaskan, pihaknya tidak menerima segala bentuk kebencian dan menolak kekerasan terhadap orang-orang tak bersalah. Menjawab isu di media sosial, kami tegaskan, Starbucks tidak pernah berkontribusi atas operasi militer negara manapun.

Dalam situs resminya, Starbucks mengungkapkan, pihaknya terlibat aktif memberikan bantuan kemanusiaan untuk Gaza lewat kolaborasi dengan chain lokal, seperti Starbucks Indonesia dan Alshaya Starbucks.

Namun pembelaan diri Starbucks tersebut tampaknya tidak akan membuat masyarakat global, termasuk penggemar K-Pop, berhenti memboikot produk mereka. Hal ini dipicu sejumlah permasalahan yang belum terselesaikan seperti diungkapkan Serikat Pekerja Starbucks.

Pada 7 Oktober 2023, Serikat Pekerja Starbucks mengunggah foto bulldozer yang menerobos pagar pembatas jalur Gaza di platform X. Bersama foto itu, mereka menuliskan cuitan berbunyi, Solidaritas terhadap Palestina!

Karena dibuat tanpa seizin ketua Serikat Pekerja Starbucks, cuitan itu akhirnya dihapus dan diganti dengan keterangan resmi lembaga tersebut terkait solidaritas terhadap Palestina.