5 Contoh Karamah yang Pernah Diturunkan Allah Kepada Hamba-Nya

5 Contoh Karamah yang Pernah Diturunkan Allah Kepada Hamba-Nya

Seleb | BuddyKu | Rabu, 16 Agustus 2023 - 06:46
share

Manusia biasa memang tidak akan mendapatkan yang namanya mukjizat dari Allah SWT. Mukjizat hanya akan diberikan kepada para Nabi dan Rasul untuk menunjukkan status mereka sebagai orang-orang terpilih dari Allah SWT.

Meskipun begitu, para hamba Allah SWT yang amat dekat dengan-Nya bisa mendapatkan karamah. Ini merupakan salah satu cara Allah SWT menunjukkan kebesaran dan kasih sayang-Nya, khususnya terhadap Muslim yang taat kepada-Nya.

Di masa lampau, terdapat sejumlah contoh karamah yang pernah Allah SWT berikan kepada para wali-Nya. Berikut beberapa di antaranya menyadur situs Tafsir Al-Quran pada Selasa (15/8/2023).

Contoh Karamah dari Allah SWT

1. Siti Maryam Pembawa Rezeki

Kisah pertama melibatkan Maryam binti Imran alaiha al-salam, ibu dari Nabi Isa as. Dikisahkan bahwa Nabi Zakaria, sosok yang mengasuh Siti Maryam, selalu menemui rezeki ketika memasuki mihrab tempat tinggal Maryam. Hal tersebut dijelaskan dalam Q.S. Ali-Imran ayat 37.

Artinya: Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh? Dia (Maryam) menjawab, Itu dari Allah. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.

2. Proses Kehamilan Siti Maryam

Peristiwa kedua terkait dengan kehamilan Maryam yang melahirkan Nabi Isa tanpa melalui proses seperti manusia biasa. Saat melahirkan, Allah SWT memberikan rezeki kepadanya dalam bentuk kurma dari pohon yang kering serta minuman dari mata air yang bermunculan di sisinya. Kisah karamah ini terdokumentasi dalam Q.S. Maryam ayat 25.

Artinya: Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.

3. Bantuan Terhadap Nabi Sulaiman

Kisah karamah berikutnya melibatkan seorang sahabat Nabi Sulaiman bernama Ashif bin Barkhiya. Dalam Q.S. An-Naml ayat 40, Ashif mengetahui al-ism al-a\'zam (nama agung), yang memungkinkannya memenuhi permintaan Nabi Sulaiman untuk membawa singgasana Ratu Bilqis dalam waktu singkat.

Artinya: Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip. Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barangsiapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya, Maha Mulia.

4. Pengembalian Nabi Musa Kepada Sang Ibu

Selanjutnya, ada karamah ibu dari Nabi Musa yang dimulai ketika Nabi Musa masih dalam kandungan. Keyakinannya pada janji Allah SWT untuk mengembalikan Nabi Musa kepadanya menguat hingga saat ia akhirnya dikembalikan ke pelukannya, sebagaimana diungkapkan dalam Q.S. Al-Qashash ayat 7.

Artinya: Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa, Susuilah dia (Musa), dan apabila engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah engkau takut dan jangan (pula) bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang rasul.

5. Peristiwa Ashabul Kahfi

Terakhir, terdapat cerita tentang Ashabul Kahfi, sekelompok pemuda tidak mengikuti keyakinan sesat yang dianut oleh kaum mereka. Karamah mereka terkenal, saat mereka tertidur dalam gua selama 309 tahun setelah melarikan diri dari ancaman raja yang zalim, sesuai dengan tafsir Q.S. Al-Kahf ayat 25.

Artinya: Dan mereka tinggal dalam gua selama tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun.

Topik Menarik