Latar Belakang Pembentukan GNB, Tujuan dan Peran Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Latar belakang pembentukan GNB penting untuk diketahui para siswa di bangku sekolah. Berikut penjelasan terkait tujuan dan peran Indonesia.

GNB adalah singkatan Gerakan Non-Blok. GNB merupakan gerakan yang tidak memihak (netral) baik terhadap Blok Barat maupun Blok Timur.

Melansir buku \'Cerdas Menjawab Soal Sejarah\' terbitan Yrama Widya, pendiri GNB diprakarsai beberapa orang, yakni Presiden Soekarno (Indonesia), PM Jawaharlal Nehru (India), Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir), Presiden Kwame Nkrumah (Ghana) dan Presiden Joseph Broz Tito (Yugoslavia).

Apa Latar Belakang Pembentukan GNB?

Tujuan GNB

Senada dengan latar belakang pembentukan GNB, tujuan utama GNB adalah untuk meredakan ketegangan dunia akibat pertentangan antara Blok Barat dan Blok Timur.

Namun, dalam perkembangannya, GNB memperjuangkan hak asasi manusia, serta melakukan kerja sama ekonomi, sosial budaya dan politik antarbangsa.

Peran Indonesia dalam GNB

1. Indonesia sebagai salah satu negara yang memprakarsai pembentukan GNB

2. Indonesia menjadi penyelenggara KTT GNB di Jakarta tahun 1992

3. Indonesia ikut meredakan ketegangan yang terjadi di kawasan bekas Yugoslavia tahun 1991

4. Indonesia pernah menjadi Ketua GNB tahun 1992. Saat itu, Indonesia menyelesaikan masalah utang luar negeri negara-negara bekrembang, miskin secara terpadu, berkesinambungan dan komprehensif

5. Memperkuat kerja sama antarnegara-negara anggota

Demikian informasi latar belakang pembentukan GNB, tujuan dan peran Indonesia. Semoga bisa menambah wawasan kalian ya!