10 Contoh Pantun Talibun 6 Baris yang Bisa Jadi Referensi
JAKARTA, celebrities.id - Contoh pantun talibun 6 baris perlu kamu ketahui dengan benar dan tepat. Salah satu jenis pantun ini agak berbeda dengan pantun pada umumnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), talibun merupakan bentuk puisi lama dalam kesusastraan Indonesia (Melayu) yang jumlah barisnya lebih dari 4, biasanya antara 16-20, serta mempunyai persamaan bunyi pada akhir baris.
Talibun juga ada yang seperti pantun, dengan jumlah baris genap, seperti 6, 8, atau 12 baris. Pantun talibun sering disebut pantun panjang karena pengulangan katanya bisa sampai enam larik atau delapan larik seuntai.
Berikut celebrities.id telah merangkum dari berbagai sumber pada Senin (15/5/2023) terkait contoh pantun talibun 6 baris.
Contoh Pantun Talibun 6 Baris
1. Mencari udang memakai jala
Udang sirna tak tahu kemana
Meninggalkan harap di ujung usaha
Tiada hari tanpa duka merana
Kelak engkau di masa tua
Jika tak manfaatkan masa muda
2. Melati letakkan di jamban
wangi setangkai tidak berbuah
bunga suntingan untuk puteri
Kini rasakanlah di badan
hati dan mata punya ulah
kini tanggungkanlah di diri
3. Jalan pagi sebelum fajar
Lihat sunyi di setiap sudut
Menunggu surya mulai menyapa
Jadilah insan yang tegar
Dalam menghadapi semua kemelut
Hingga semua terasa nyata
4. Mencari ikan di dalam lubuk
Ikan gabus banyak dinanti
Lubuk dalam tanah tertimbun
Setiap hari bermain facebook
Bosan rasanya status berganti
Perkenankan hambe lantunkan talibun
5. Jalan-jalan membeli celana
Celana dibeli model terkini
Kubawanya dengan erat
Kini engkau jauh di sana
Sedih terasa hati ini
Menahan rindu begitu berat
6. Buah apel, buah nanas
Rasa asin, rasa manis
Kuda, kambing, domba, dan sapi
Jadi anak jangan malas
Jika jadi anak malas
Di hari tua menyesal nanti
7. Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak pun beli sampiran
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari isi
Induk semang cari dahulu
8. Bunga mawar telah merekah
Jangan memetik tanpa meminta
Bisa terluka nanti di tangan
Wahai pemuda janganlah lemah
Gapailah sejatinya cinta
Agar bisa mewarnai kehidupan
9. Berjalan-jalan di perkotaan
Dinginnya malam di sudut kota
Sampai masuk jantung hati
Anak kecil tak tahu perasaan
Lebih baik tidak bercinta
Karena hati akan tersakiti
10. Melihat kambing di siang hari
Kambing jawa bukannya ketawa
Bertubuh kekar nan perkasa
Janganlah pernah menyombongkan diri
Di depan teman dan tetangga
Kelak engkau tak punya wibawa