Kenapa Orang yang Terkena Rabies Takut Air? Simak Penjelasan secara Medis

JAKARTA, celebrities.id - Kenapa orang yang terkena rabies takut air? Pertanyaan ini banyak dibahas di media sosial dengan berbagai asumsi dari netizen.

Rabies atau hydrophobia sebagian besar menyebabkan sedikit kejang yang menyakitkan dan mengganggu kegiatan menelan serta menyebabkan seseorang tampak takut atau menolak air.

Kelebihan air liur yang mereka hasilkan tidak dapat ditelan atau dicuci dengan air minum, sehingga tetap berada di mulut mereka atau menyebar ke sekitarnya. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan penyebaran virus rabies.

Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (11/5/2023), celebrities.id telah merangkum alasan kenapa orang yang terkena rabies takut air, sebagai berikut.

Kenapa Orang yang Terkena Rabies Takut Air?

Merujuk pada laman Medical News Today, rabies atau yang dikenal juga dengan hydrophobia adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus rabies yang menyerang bagian sistem saraf pusat. Virus ini umumnya terdapat pada air liur hewan yang telah terinfeksi dan menyebar melalui gigitan, cakaran yang masuk ke dalam tubuh manusia.

Hewan yang sering tertular virus ini antara lain adalah anjing, rubah, serigala, kucing, kelelawar, monyet dan masih banyak lagi. Salah satu gejala rabies pada manusia adalah menyebabkan rasa takut terhadap air. Padahal, rabies secara umum sebenarnya tidak menyebabkan rasa takut pada air.

Hydrophobia pada rabies disebabkan oleh rasa sakit yang luar biasa pada pasien saat menelan cairan, termasuk air dan air liur. Untuk itu, rabies tidak menimbulkan rasa takut terhadap air karena rasa takut terhadap sesuatu yang menyebabkan tubuh terasa sakit merupakan hal yang wajar terjadi, termasuk pada penderitanya.

Hewan yang terkena rabies akan sering terlihat meneteskan air liur dari mulutnya. Rabies cepat atau lambat akan membuat otot lumpuh. Rasa sakit yang dirasakan penderita saat menelan cairan, termasuk air liur, disebabkan oleh ketidakmampuan otot yang bertanggung jawab untuk mengontrol kegiatan menelan.

Selain itu, rabies dapat berkembang dengan sangat cepat yang dapat menyebabkan pasien meninggal hanya dalam beberapa hari.