Viral Kereta Keluarkan Api dan Asap Membumbung, Netizen: The Real Kereta Api
JAKARTA, iNews.id - Video yang menampilkan potret kereta api sesungguhnya viral di media sosial Instagram. Video dibagikan oleh pengguna dengan akun @paguyonan dan kini video tersebut sudah ditonton lebih dari seratus ribu kali.
Bisa dilihat dalam video, rangkaian kereta diesel lintas kota melaju di atas sebuah jembatan di area perbukitan. Pada bagian atap lokomotif kereta tersebut muncul kobaran api dengan kepulan asap tebal berwarna hitam.
Kereta api dengan kelir didominasi warna putih dan oranye itu terus melaju hingga berhasil menyeberangi jembatan. Tampak juga masinis yang tetap fokus mengendalikan kereta meskipun kobaran api menjilati atap kereta.
Jika diperhatikan dengan seksama, identitas kereta yang atapnya terbakar itu merupakan lokomotif CC203. Ini merupakan lokomotif yang diproduksi pada tahun 1995-2000 oleh General Electric Transportation dengan model U20C.
Mpok Alpa Melahirkan Bayi Kembar, Biaya Persalinan yang Harus Dibayar Raffi Ahmad Capai Rp150 Juta
Kereta ini merupakan hasil pengembangan dari Lokomotif CC201 yakni pada kabin masinis ujung pendek yang aerodinamis serta diperlebar. Dan diketahui bahwa api yang keluar dari atap lokomotif adalah hal yang wajar.
Melansir dari berbagai sumber, Jumat (17/2/2023), api muncul lantaran masinis memindahkan throttle secara lompat semisal throttle 1-5 dengan selisih angka yang cukup besar. Api muncul karena bahan bakar yang terbakar di ruang kompresi menyembul keluar exchaust.
Meski demikian, pemandangan kereta itu tampak luar biasa bagi masyarakat awam, terlebih yang tinggal di kota-kota besar seperti Jabodetabek yang jarang dilintasi kereta diesel. Video tersebut pun mendapat sorotan netizen.
Setidaknya ada ratusan komentar yang ditinggalkan para netizen Instagram untuk menanggapi kereta api yang atapnya terbakar itu. Sebagain besar dari mereka mengatakan bahwa ini adalah potret kereta api sesungguhnya.
The real kereta api, tulis @ollan***.
Kereta berapi, kata @wiranata***.
Ini baru nmanya keret api, ujar @alin***.