Dilintasi Jalan Nasional Kondisi Alun - alun Limbangan Garut Semrawut
GARUT, iNewsGarut.id Warga Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, meminta kepada pemerintah agar kawasan alun - alun mendapat perbaikan. Hal tersebut diungkapkan oleh sejumlah warga, karena dianggap kurang terurus.
Salah satunya diutarakan oleh seorang warga Desa Limbangan Timur, Kecamatan Limbangan yakni Amas (50) saat melintas di alun - alun usai pulang pengajian.
Alun - alun Limbangan sudah sangat lama berdiri. Saya liat, sangat kurang terurus dan terkesan kumuh,ungkap Amas.
Ia menjelaskan, alun - alun tersebut sudah ada sejak jaman belanda. Bahkan, dirinya sangat berkeinginan, pemerintah daerah memperbaiki bahkan menata kawasan tersebut. Ia juga menambahkan, rencana perbaikan lokasi tersebut sudah sangat lama didengar namun hingga saat ini belum ada realisasi yang nyata dari pemerintah.
Banyak sekali warga yang memakai alun - alun sebagai tempat bermain dan olahraga. Bahkan, sesekali dipakai untuk event. Saya jadi ikut malu, kalau alun - alun Limbangan kualitasnya buruk dibanding kecamatan lain, tutur Amas.
Sementara salah seorang pedagang seblak yang berjualan di sekitar kawasan alun - alun Limbangan, yakni Siti Nurjanah juga menanggapi sinis perihal buruknya pengurusan lokasi tersebut. Siti menyebutkan, kawasan ini terbilang kumuh dan tidak nyaman.
Ia menjelaskan juga, banyak rerumputan yang tinggi, lapangan becek, minimnya fasilitas umum dan penataan yang kurang memadai. Siti juga mengatakan bahwa dirinya berdagang di lokasi ini sudah lama dan kualitas tersebut sudah lama pula dibiarkan.
Rumputnya tinggi, sampah berserakan, bahkan material bangunan sudah terlihat lusuh. Mudah - mudahan, pemerintah memberikan perhatian serius agar dipercantik dan diperindah, Ungkap Siti.
Kepala Desa Limbangan Timur, Heru Gunawan, menjelaskan, pihaknya selama ini memang banyak usulan dari warga beserta tokoh terkait perbaikan alun - alun. Namun, dikarenakan terdapat permasalahan kepemilikan lahan masih sulit untuk diajukan kembali kepada pemerintah yang lebih tinggi.
Menurut Heru, masalah tersebut mesti ada musyawarah yang serius. Kata Heru, pihaknya pun sudah beberapa kali mencoba diskusi dengan berbagai pihak agar masalah tersebut terselesaikan.
Kendala utama masalah alun - alun memang terkait dengan status kepemilikan lahan antara pemerintah dengan salah satu pihak ahli waris. Pihak kami, sangat merespon jika memang warga mengusulkan perbaikan demi kepentingan umum, Jelas Heru.
Keberadaan alun - alun Limbangan persis dilintasi oleh jalan nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Bandung menuju Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga, estetika lingkungan sangat menjadi perhatian serius.
Karena, kondisi yang tidak layak, membuat masyarakat tidak nyaman ketika menggunakan fasilitas alun - alun untuk olahraga dan bermain. Sementara, ketika dikonfirmasi wartawan, Camat Limbangan belum bisa memberikan keterangan.