5 Film China Paling Kontroversial, Kebanyakan Berhubungan dengan Unsur Politik dan Rezim
JAKARTA Terdapat sejumlah film China paling kontroversial yang pernah muncul. Salah satu di antaranya dianggap terlalu pedas mengkritik pemerintah di sana.
Pada perkembangannya, industri film China sejatinya terus konsisten maju. Terbukti cukup banyak karya-karya mereka yang telah banyak ditonton dan disukai penontonnya.
Akan tetapi, di sisi lain justru ada juga sebagian film yang dianggap terlalu kontroversial. Sehingga pada akhirnya sempat dicekal dan dilarang tayang.
Berikut lima film China paling kontroversial yang perlu diketahui.
1. Seventeen Years
Film China ini tayang pada tahun 1999 dan disutradarai oleh Zhang Yuan. Dikutip dari laman China Whisper, film ini telah diputar di berbagai festival film Internasional.
Tak hanya itu, Seventeen Years juga pernah meraih penghargaan Directors Award di Festival Film Venesia ke-56. Sayangnya, kandungan ceritanya dianggap kontroversi dan disebut menjelekan sosialisme.
Pada akhirnya, penayangan film ini juga dilarang di China.
2. Lost in Beijing
Lost in Beijing tayang menjadi salah satu film China yang cukup kontroversial. Tayang pada tahun 2007, film garapan Li Yu ini menampilkan sisi gelap masyarakat di sana seperti pemerasan, prostitusi, hingga pemerkosaan.
Selain itu, Lost in Beijing juga cukup banyak menghadirkan adegan panas di dalamnya. Beberapa alasan tersebut menjadikan film ini kerap dianggap kontroversial pada penayangannya di China.
3. East Palace West Palace
Berikutnya ada East Palace West Palace. Film besutan sutradara Zhang Yuan ini dibintangi oleh Hu Jun dan Si Han. Adapun salah satu letak kontroversi dalam film ini adalah kandungan tema homoseksual yang eksplisit.
Tak hanya itu, East Palace West Palace juga dicekal karena dianggap banyak menyinggung gerakan politik tertentu, termasuk di antaranya Gerakan Anti-Kanan dan Revolusi Kebudayaan di China.
4. To Live
To Live memunculkan banyak kontroversi pada jalan cerita yang dihadirkannya. Dikutip dari laman Taste of Cinema, salah satu aspek terbesarnya adalah kritik yang dianggap terlalu tajam untuk pemerintah komunis.
Padahal, film China ini sebelumnya sudah banyak memenangkan penghargaan bertaraf internasional. Termasuk di antaranya adalah 3 dari Festival Film Cannes.
5. Devils on the Doorstep
Film China ini pernah memenangkan penghargaan Grand Prix di Festival Film Cannes di tahun 2000. Sayangnya, Devils on the Doorstep ini justru sempat dilarang tayang di negaranya sendiri.
Usut punya usut, film garapan Jiang Wen ini dianggap gagal menampilkan kesan baik untuk sebuah fraksi politik tertentu.
(bim)