13 Contoh Puisi tentang Kehidupan, Sedih dan Menyentuh Hati!
Dalam hidup, akan banyak pengalaman yang kita rasakan, mulai dari senang, bahagia, sedih, hingga terpuruk.
Segala perasaan tentang kehidupan, dapat kita curahkan dalam wujud kata-kata melalui puisi.
Puisi kehidupan tak hanya menampung keluh kesah kita, tetapi juga bisa menjadi inspirasi dan pelajaran untuk orang lain.
Berikut kumpulan contoh puisi tentang kehidupan yang sedih dan menyentuh hati, cocok dijadikan bahan renungan Islami.
Puisi tentang Kehidupan
Puisi kehidupan mampu menguatkan sekaligus menyadarkan kita bahwa hidup yang sedang dijalani tak selamanya indah maupun sulit. Keduanya kerap silih berganti.
1. Lorong
Karya: Mansure
Perjalanan panjang
Satu langkah terdiam, mengarungi jejak disekitar
Untuk warna-warni kehidupan
Tumbuh dan berkembang
Di dalam kotak, di setiap jimpit lorong dengan setitik cahaya
Tanpa tau kemana arah tiap lorong kehidupan
Terseok hingga terluka akibat langkah terlalu cepat
Menjadikan banyak cerita di tiap sudutnya
Bercengkrama dengam canda dan tawa
Maka berbahagialah dan sudahilah sedihmu
Lalu mulailah kembali dengan menginjak kata disetiap jimpir lorongnya
Bisa jadi nanti dongeng tertulis rapi dengan coretan prasasti tiap lorongnya
Maka bersyukurlah
Disetiap langkahnya
Terbuai atau tersakiti
Hidup cuma sekali
Lalu mati
Maka berbahagialah
Bahagialah
2. Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Karya: Kahlil Gibran
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Ini karena hal terindah di dunia tidak terlihat
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan
Ada orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan
Tapi ingatlah
melepaskan bukan akhir dari dunia
melainkan awal suatu kehidupan baru
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis
Mereka yang tersakiti
mereka yang telah mencari
dan mereka yang telah mencoba
Karena merekalah yang bisa menghargai
betapapentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka
3. Kehidupan
Karya: Kahlil Gibran
Engkau dibisiki bahwa hidup adalah kegelapan
Dan dengan penuh ketakutan Engkau sebarkan
apa yang telah dituturkan padamu
penuh kebimbangan
Kutawarkan padamu bahwa hidup adalah kegelapan
jika tidak diselimuti oleh kehendak
Dan segala kehendak akan buta
bila tidak diselimuti pengetahuan
Dan segala macam pengetahuan akan kosong
bila tidak diiringi kerja
Dan segala kerja hanyalah kehampaan
kecuali disertai cinta
Maka bila engkau bekerja dengan cinta
Engkau sesungguhnya tengah menambatkan dirimu
Dengan wujudnya kamu, wujud manusia lain
Dan wujud Tuhan
4. Cermin Masa Lalu
Masa lalu adalah masa lalu
Disitulah tempat tinggalnya kenangan berada
Tapi sebagian tidak bisa membiarkannya itu pergi
Terus menjaganya walau tubuh telah digerogoti
Sampai ketika kita fokus untuk mencari solusi
Atas kesalahan dan kebodohan diri sendiri
Semua itu adalah fase dalam kehidupan
Terus berputar sampai ajal menanti
Sesuatu yang sudah terjadi tidak dapat diubah
Tidak peduli seberapa keras kita mencoba
Tidak peduli seberapa gigih kita melangkah
Dia tetap kekal tak tergores sedikitpun
Apa yang terjadi dalam hidup ini
Semua itu terjadi karena suatu alasan
Seberapa keras kita memikirkannya
Tetap saja misteri itu akan tetap ada
Biarlah kartu-kartu itu tersimpan dalam box yang rapat
Berbahagialah atas apa yang kita dapatkan
Bangunlah, dan kejar mimpi-mimpi yang belum terjadi
Karena masa lalu tidak dapat diubah atau diganti
Semua itu terbungkus rapat dalam bingkai memori
Hargai hari ini untuk esok yang penuh arti
Puisi Sedih tentang Kehidupan
Hidup terkadang memang menyedihkan. Puisi sedih tentang kehidupan dapat mewakili perasaan yang sedang kamu alami, sehingga hati menjadi lebih lapang dan tenang.
5. Berjalan Pulang
Karya: Oky Patria Sadewa
Hidup ini adalah sebuah perjalanan untuk pulang
Melangkah tanpa tahu kapan saat datang petang
Berjerih perih untuk harta yang nantinya pun lenyap
Hingga akhir nyenyak abadi ku dapat dalam senyap
Memang hidup adalah perjalanan untuk pulang
Sembariku menata remah dunia kian mengekang
Buat apa kaya tapi harus melukai kawan seperjalan
Toh, tak kupeluk erat tidur dalam sunyi timbunan
Hanya pungut aku saat tenggelam dalam kelam
Hanya tapih ragaku kala malam kian terbenam
Andai sayat sembilu langkah ini banyak tercela
Sejuta maaf kataku jika nafasku masih terhela
Sahabat seperjalananku
Hidup ini adalah sebuah perjalanan untuk pulang
Dan setiap langkah adalah jejak menuju petang
6. Pelita Sang Asa
Badik menancap lepaskan oleh genggam
Hapus seka deras air mata dengan jemari
Basuhlah cedera yang membasahi tubuh
Hilangkan jejak rintik darah dari bumi
Pagiku yang pedih akan kuhadapi
Siangku yang menderita akan kuhadang
Soreku yang menyiksa akan kutantang
Malamku yang terluka akan kulawan
Kupikul semangat dalam jiwa
Kuangkat harapan bersama sukma
Kutopang keyakinan dengan hayat
Kutanggung pengorbanan oleh nyawa
Maka kemajuan menyapa upayaku
Hingga keuntungan memanggil usahaku
Sampai kejayaan menyambut jerihku
Dan ku teguhkan dayaku demi kemenangan
Waktu yang membisu menjadi saksi
Langit yang sunyi membawa kisah
Semesta yang hening menyimpan kenangan
Ajal yang melengang menoreh sejarah
7. Perjuangan Gigih Paling Gagah
Karya: Tia Apriliani
Bahu membahu tertanggung menggantung
Peluh terseka dalam sela jemari
Tubuh menghadap ruang tabah
Jiwa paling kuat menembus tiap kait
Siang bagai pedang berkilau
Belukar ujian sulit kau halau
Malam rebah tersusun
Percikan lelah mengantar sebayang lamun
Kerasnya hidup membanting
Suara parau kian terlanting
Menyelimuti diam berdenting
Hebatnya bagian paling penting
Meski terlihat lubang kekar
Bunga tak kunjung mekar
Di atas tegarnya karang
Lemah terkulai di balik garang
Namun, topeng akan bersandiwara
Menutup rapat tiap ratap kerumitan
Menyibak benih-benih kecewa
Di antara dirgantara ketakutan
Tempat pulang selalu dinanti
Teladan menunjukkan bakti
Untuk sang kasih dan kisah tak terganti
Melekat pada rekat doa buah hati
Nilai agama menjunjung perguruan dermaga
Tegas tatkala lidah berdalih
Bantu setiap kegelapan jalan buntu
Bersamanya permainan dadu membuat candu
Berat luka yang meliku
Terabaikan untuk menganyam simpul senyum
Perjuangan gigih terbukti gagah
Dari ayah yang cintanya tak pernah goyah
Puisi Pendek Kehidupan
Tak melulu panjang, puisi kehidupan pendek yang singkat dan padat juga dapat menggambarkan makna hidup yang sesungguhnya, bahwa hidup hanyalah sementara.
8. Perhitungan
Karya: Taufiq
Hidup adalah perhitungan
Sadar atau tidak, hidup adalah kumpulan perhitungan
Bumi yang kita pijak, langit yang kita tatap, serta seluruh semesta dan isinya, adalah hasil kalkulasi atau perhitungan
Semua kalkulasi yang rinci dan tepat, sehingga tidak ada sesuatu yang terjadi secara tidak sengaja
Tuhan itu ada
Dia ada bagi kita manusia
Manusia penuh yang tanya dan gundah gulana
Menjadi jawaban dari setiap manusia
Ada yang bertanya, "Kenapa ada nestapa padahal Tuhan katanya ada?"
Kujawab, "Sebab, nestapa adalah bagian dari kehidupan dan jika ingin dihilangkan, maka datanglah pada Tuhanmu."
Sujudlah sebagai hamba-Nya dan memintalah pada-Nya.
9. Sisa Peradaban
Sebelum aku lelah dan berhenti mengejar
Mimpi-mimpi itu harus segera gusar
Menghilang cepat dari peradaban
Sampai aku tidak pernah mengingatnya bahwa itu adalah aku
Siksa semakin menghajar
Bahkan masih belum ada rasa gentar
Aku takut aku tak hidup
Aku takut aku meredup
Sama seperti api ku dulu
Pernah ku jaga merah
Perlahan ku lesu biru
Untuk semua sinar yang masih bercahaya tanpa sumbu
Entah berapa lama bias itu bertahan
Aku masih kebingungan
Terkadang jenuh akan usul kalian
10. Lika-Liku Kehidupan
Karya: Hida HK
Awan memotret alam
gemuruh hujan
suara petir dan halilintar
menyambar tabir-tabir mimpi
Awan hitam menutup celah langit
kesiur angin kencang terdengar
membuatku melangkah sembarang arah, sempoyongan
tak menentu, antah berantah
Aku tersibak, jatuh
terpelanting rebah jimpah
bagai tersungkur di bawah tanah
Aku bangkit, berjalan pelan
bak siput yang lengang
jalan ini semakin menantang
berliku, menanjak, tikung-menikung
Hati mendesir, bergusar
sanggupkah merintanginya?
Sendirian
Tak ada celah pintu terbuka
kecuali Sang Singgasana
Sang PenciptaPencetus cakrawala
nan Agung, pun Mulia
Bagai menggenggam purnama
seketika hadirlah cahaya
yang berkilau, seperti mutiara
menggelora, doa dan pertolongan-Nya
Puisi Kehidupan Islami
Agar tak terlalu terpuruk dengan masalah kehidupan, puisi tentang kehidupan Islami yang mengingatkan akan kehadiran Tuhan, dapat menjadi inspirasi untuk bangkit kembali.
11. Makna Hidup
Kenyataan memang kejam tanpa ampun
Lika liku jalan tak mudah
Pilihan seolah jebakan mematikan
Terus berjalan menuju tujuan
Selama nafas masih ada, akan terus ditempa kehidupan
Terus terasah oleh kejamnya hasrat manusia
Berani mengambil jalan yang diputuskan
Takdir pasti selalu berubah
Kembali pada tatanan duniawi
Harus menikmati proses hidup
Semua perjalanan yang melelahkan
Banyak cerita dengan makna tersiratkan
Ibadah tak luput dilupakan, sujud semakin terlimpahkan
Berzikir mengingat diri-Nya, doa selalu terpanjatkan
Berharap dan percayakan penuh pada Tuhan
Tuhan yang memiliki kuasa, selalu tahu yang terbaik
12. Robbi
Karya: Imanov
Robbi
Segala lelah
Hati dan raga
Ingin aku lebur dalam mihrabku nan sunyi
Karena hanya dengan mengeja doa
Ku rasa nikmat tetesan ketentraman dari-Mu
Ilahi
Segala kepahitan
Jiwa dan raga
Ingin aku larutkan
Dalam sepinya malamku
Karena segala kepahitan, hanya kan memudar dengan manisnya kedekatan dengan-Mu
Berilah hamba ilham
Agar bisa meneguk lezatnya sepertiga malam
13. Terlena Dosa
Karya: Imanovic
Tenggelam
Nyaris di dasar yang kelam
Padahal diri pernah terbang
Ke angkasa cinta Penguasa Alam
Sayapku tertusuk panah
Dibidik iblis pada setiap niatan langkah
Aduh
Langkahku berat dirantai dosa
Terus menunda taubat besok atau lusa
Ah, Daku kian tertawan
Menggunung dosa menyundul awan
Rabbi,
Jangan tinggalkan hamba
Walaupun sekedip mata
Itulah kumpulan puisi kehidupan yang menyentuh hati dan penuh makna. Mana nih puisi tentang kehidupan yang kamu suka?
