Review Film: SADAKO DX, Suguhkan Kisah Horor dengan Nuansa Komedi yang Menggelitik
Kaum milenial mungkin sudah tak asing lagi dengan karakter Sadako. Sejak 1995, legenda urban dari Jepang ini memang sudah mendunia sejak dirinya keluar dari sumur dan menghantui banyak orang. Barubaru ini, Kadokawa Pictures kembali merilis versi terbaru sekaligus franchise The Ring ke-14, SADAKO DX . Yuk, simak sinopsis hingga ulasan filmnya berikut ini.
Sinopsis SADAKO DX
https://www.youtube.com/watch?v=qaqttudrff8
Film SADAKO DX dibuka dengan beredarnya berita kematian massal yang terjadi di Jepang akibat sebuah video. Di sisi lain, seorang mahasiswa pascasarjana dengan IQ 200, Ayaka Ichijo (Fuka Koshiba), skeptis dengan rekaman video dan legenda yang menjadi sensasi viral. Yup , rekaman itu berkaitan dengan hantu gentayangan bernama Sadako Yamamura. Mitosnya siapa pun yang menontonnya akan diteror dan dibunuh dalam kurun waktu tujuh hari.
Mengetahui sang adik, Futaba (Yuki Yagi), juga menyaksikan rekaman tersebut dan menemukan bahwa kematiannya akan terjadi dalam 24 jam, Ayaka dengan segera memecahkan misteri Sadako dengan bantuan Oji Maeda (Kazuma Kawamura) melalui sisi ilmiah. Namun, pemecahan misteri itu pun menjadi sengit karena seorang dukun profesional, Master Kenshin (Hiroyuki Ikeuchi), menganggap bahwa kematian yang berkaitan dengan rekaman Sadako adalah sebuah kutukan.
Hadirkan film horor bernuansa komedi
Jika biasanya film Sadako dikenal sebagai sosok yang menyeramkan, namun di film terbaru ini justru tidak sepenuhnya dikemas dengan nuansa horor. Bahkan, porsi horornya sendiri bisa dibilang sama rata dengan drama dan komedinya. Menurut saya, untuk sebuah film horor, SADAKO DX tidak terlalu seram dan menegangkan. Mungkin karena penggambaran hantunya yang cenderung wajar tanpa efek riasan yang menyeramkan.
Kesimpulannya, film ini terbilang nyaman disaksikan karena tidak disajikan dengan penampakan seram, pertumpahan darah, maupun adegan ngeri lainnya. Selain horor, film SADAKO DX juga cenderung menyoroti komedinya. Meskipun beberapa adegan komedinya terkesan creepy dan dibuat-dibuat, tetapi ada juga adegan yang sepenuhnya menggelitik perut, kok.
Dikemas dalam sentuhan khas Jepang
Secara keseluruhan, film satu ini ditampilkan dengan visual termasuk pengambilan gambar dan color grading yang sepenuhnya bernuansa khas Jepang. Well , mengingat semakin banyak film yang mengikuti perkembangan zaman dengan menjadi lebih profesional, jernih, dan fleksibel, sebenarnya saya agak kurang nyaman dan puas dari sisi visualnya. Tapi, saya tetap menghargainya karena mungkin hal itu sengaja dibuat demi meneruskan film-film pendahulunya.
Bagi yang tertarik menyaksikannya langsung, film SADAKO DX tayang mulai 28 Oktober 2022 dan dapat disaksikan di bioskop terdekat, ya.
