Dikenal Sebagai 'Pencabut Nyawa', Ternyata Jembatan Liliba Punya Kisah Romantis!
Jembatan Liliba merupakan salah satu jembatan yang sangat terkenal di Kota Kupang , Nusa Tenggara Timur. Selain berfungsi sebagai penghubung antara Kupang bagian Barat dan Timur, jembatan ini juga menyimpan berbagai kisah tragis dan kejadian bunuh diri. Itulah sebabnya jembatan ini dijuluki Jembatan Pencabut Nyawa.
Jembatan yang berada di jalan Piet A. Tallo, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo ini berdiri sejak tahun 1990. Hal itu diketahui dari apa yang tertulis pada gapura bagian atas jembatan.
Hampir setiap bulan ada saja orang yang mencoba bunuh diri di jembatan ini, ada beberapa yang berhasil di tolong, namun tidak sedikit yang aksi bunuh dirinya sukses dan hanya tertinggal jasad di kolong jembatan.
Berdasarkan penuturan beberapa warga yang tinggal di sekitar, hampir setiap tahun terdapat lebih 5 orang korban dengan aksi bunuh diri. Jembatan ini memiliki ketinggian sekitar 500meter dari dasarnya yang merupakan sungai Liliba.
Ketinggian ini maka setiap orang yang melompat bunuh diri biasanya langsung meninggal di bawah jembatan. Karena berbagai kejadian bunuh diri yang marak di jembatan ini, kini pemerintah daerah setempat telah menambah kawat besi setinggi kurang lebih 1meter dari pagar jembatan.
Namun ternyata, dibalik berbagai kisah tragis kejadian bunuh diri, jembatan ini juga menyimpan kisah romansa. Konon jembatan ini sering dipakai oleh para remaja yang sedang kasmaran untuk mengikat janji cinta mereka. Janji cinta itu biasanya disimbolkan dengan gembok terkunci pada pagar jembatan saat hari valentine.
Artikel menarik lainnya:
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik!Lets join Z Creators dengan klik di sini .