Kasus Kematian Anaknya Bak Jalan di Tempat, Ayah Brigadir J Mengaku Jenuh: Sudahlah, Toh Almarhum Tidak Bisa..
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkap bagaimana kondisi pihak keluarga terhadap kasus pembunuhan yang diduga diotaki oleh Ferdy Sambo.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @tobellyboy, Kamaruddin ditanya soal pandangannya mengenai kasus dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi yang kembali dinyanyikan oleh Komnas Perempuan.
Kamaruddin sendiri mengaku sudah pernah memberikan somasi dan mengancam akan melaporkan Komnas Perempuan ke pihak kepolisian.
Akan tetapi, ternyata ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, sudah mulai jenuh memerhatikan kasus anaknya yang seperti jalan di tempat.
Saya waktu itu sudah mengancam mereka (dengan) memberikan somasi bahwa mereka akan saya laporkan, ungkapnya dikutip Populis.id dari postingan akun TikTok @tobellyboy pada Senin (19/9/2022).
Ia menambahkan, Tapi ada sedikit masalah di lingkungan keluarga klien kami almarhum Brigadir J. Masalahnya adalah Pak Samuel Hutabarat, dia merasa sudah jenuh.
Samuel merasa bahwa pihak kepolisian saja tak mampu menegakkan keterkaitan Ferdy Sambo dan yang lainnya dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana Brigadir J.
Oleh karena itu, ia merasa jika Ferdy Sambo dan tersangka lain tidak bisa diadili secara hukum negara, maka masih ada hukum Tuhan yang menanti mereka.
Kamaruddin menyampaikan, Bahwa mengungkap Pasal 340 saja sudah 2-3 bulan polisi tidak mampu katanya karena kemarin ini kan saya baru pulang dari Jambi, baru tadi malam saya di Jakarta.
Jadi beliau berpesan sudahlah masih ada hukum nanti, yaitu hukum Tuhan. Jadi kasihan polisi dibebani, polisi tidak mampu menegakkan Pasal 340 saja, sambungnya.
Selain itu, Samuel juga merasa Brigadir J sudah bisa tidak kembali hidup lagi sehingga ia sudah berpasrah atas kasus tersebut.
Polisi dan Jaksa Agung hanya mutar-mutar di situ saja, sedangkan kami sudah terlanjur memberikan lima surat kuasa, jelas Kamaruddin.
Ia melanjutkan, Jadi mereka (keluarga Brigadir J) berpendapat sudahlah toh almarhum tidak bisa balik lagi menjadi hidup. Begitulah kira-kira pandangan mereka kemarin.
Meski semangat sang ayah sudah menyerah, ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, masih bersemangat untuk mengungkap apa yang dialami oleh anaknya.
Kamaruddin menyampaikan, Kalau istri beliau (Samuel), Ibu Rosti maupun adik-adiknya masih bersemangat.
Tetapi Samuel Hutabarat sudah melemah semangatnya dengan prihatin melihat kepolisian hanya muter-muter di situ dan sibuk mendoktrin masyarakat bahwa seolah-olah almarhum adalah pelaku kekerasan seksual, tandasnya.



