Beber Data Pribadi Tito Karnavian, Hacker Bjorka Blak-blakan Ungkap Omongin Ferdy Sambo, Ternyata Oh Ternyata…

Hacker Bjorka kembali berulah, peretas yang mengklaim diri berasal dari Polandia itu sukes bikin pemerintah Indonesia ketar-ketir setelah berhasil membobol sistem keamanan beberapa instansi negara dan mengumbar data pribadi sejumlah pejabat negara di ruang publik. Dia bahkan mengklaim sempat menyusup masuk ke sistem data base Badan Intelijen Negara (BIN).

Terbaru Bjorka membocorkan data Pribadi Menteri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Alamat tempat tinggal hingga nomor ponsel eks Kapolri itu ia umar di channel telegram miliknya.

Bahkan dalam keterangan unggahannya, hacker ini ikut menyinggung hubungan Tito Karnavian dengan Eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo yang saat ini tersandung kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Baca Juga: Orang Gerindra Tantang Bjorka Retas Big Data Opung Luhut Soal Kangmas Jokowi 3 Periode, Berani Nggak?

Bjorka dalam unggahannya itu terang-terangan menyebut Ferdy Sambo adalah kaki tangan Tito Karnavian, jadi besar kemungkinan dia juga mengetahui pembunuhan Brigadir J yang tak lain adala ajudan dari Ferdy Sambo itu.

Kamu bisa bertanya tentang Sambo padanya karena Sambo adalah orangnya, tulis Bjorka dengan bahasa Inggris dikutip Populis.id Senin (12/9/2022).

Sebagaimana diketahui, Bjorka sebelumnya sudah mengumbar data-data pribadi sejumlah menteri seperti Erick Thohir,Luhut Panjaitan, Johnny G Plate bahkan Jokowi dan Maruf Amin pun datang telah dibocorkan, begitu juga dengan data Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Saat ini Bjorka bahkan mengancam bakal membocorkan data-data penting dari Pertamina.

Publik dibikin syok lantaran pemerintah dinilai lamban dalam menangani kebocoran data tersebut.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ngotot Bilang Bininya Dibanting Terus Diperkosa, Ibunda Brigadir J Langsung Nyamber, Omongannya Nggak Disangka-sangka!

Namun banyak pula yang berterima kasih pada Bjorka atas pembobolan data petinggi negara karena dengan adanya kebocoran tersebut nampak beberapa diantara mereka baru melakukan vaksin sebanyak dua kali saja.

Pemerintah hingga saat ini masih memburu Bjorka namun ia sendiri sempat menegaskan bahwa dirinya tidak akan bisa ditemukan oleh siapapun.