15 Oleh-Oleh Khas Solo, Mulai dari Kue Mandarijn sampai  Kerupuk Karak

JAKARTA, celebrities.id - Saat pergi ke Solo, kita tentu tak mau melewatkan juga satu tujuan utama saat wisata yaitu membeli oleh-oleh khas Solo.

Tak dipungkiri, untuk urusan satu ini Solo menjadi salah satu destinasi paling terkenal di Jawa Tengah, dan rasanya tidak akan pernah gagallho.

Enggak percaya? Dilansir dari berbagai sumber, Minggu (27/2/2022) celebrities.id telah merangkum beberapa oleh-oleh khas Solo yang patut Anda boyong ketika sedang berkunjung, berikut ulasnaya.

Oleh Oleh Khas Solo Termurah

1. Kue Mandarijn

Bukan hanya rasanya yang khas, namun juga legendaris karena telah ada sejak tahun 1930. Tak hanya memiliki satu rasa, kini Kue Mandarijn ini juga hadir dengan beberapa varian.

Setiap rasa memiliki harga yang berbeda, serta makanan ini bisa tahan hingga 1 minggu. Apabila tertarik kita bisa langsung ke Toko Orion di Solo.

2. Serabi Notosuman

Ada suatu tempat oleh-oleh khas Solo yaitu makanan khas Solo yang sangat terkenal yakni serabi Notosuman. Serabi ini merupakan salah satu kuliner di Solo yang patut dicoba.

Tak berubah tepung, serabi Notosuman ini adalah kue tradisional dicampur dengan santan, setelah menjadi adonan. Kemudian adonan tersebut dituang ke dalam cetakan khusus lalu dibakar menggunakan sebuah tungku dan arang.

Sistem masak menggunakan tungku dan arah ini merupakan cara memasak tradisional yang sudah berlangsung sejak dulu.

Rasa dari serabi Notosuman ini ditawarkan dengan beragam rasa, mulai dari coklat, potongan pisang dan keju juga nangka.

Harganya pun sangat murah yaitu hanya 2.000 rupiah saja per porsi. Supaya awet untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh serabi ini dibungkus dalam kemasan agar udara tidak masuk.

Jika kita ingin menikmati serabi Notosuman ini alamatnya adalah di Jalan Muhammad Yamin. Buka dari jam 07.00 pagi setiap harinya.

3. Serbat Jahe

Ini merupakan minuman jahe khas kota Solo. Serbat jahe ini dijual dengan bentuk ukuran tablet.

Serbat jahe terbuat dari olahan jahe dan juga rempah-rempah. Seperti halnya wedang jahe yang bisa membuat tubuh hangat, serbat jahe pun demikian.

Minuman ini sangat cocok diminum malam hari saat cuaca dingin atau musim hujan. Dengan minum segelas serbat jahe, rasa dingin akan hilang seketika dan tubuhmu pun akan hangat sepanjang malam.

Namun minuman ini juga bisa dinikmati pada pagi hari. Mengawali hari dengan segelas serbat jahe akan membuatmu semangat sepanjang hari. Jika kita tertarik, ada banyak toko-toko di Solo yang menjual serbat jahe ini.

4. Intip Solo

Intip adalah salah satu primadona oleh-oleh yang sering diburu wisatawan. Pembuatan intip sendiri dimulai dari pengambilan kerak nasi yang melekat pada panci, setelah itu dijemur terlebih dahulu pada terik panas matahari.

Setelah dirasa cukup kering kemudian barulah digoreng menggunakan minyak yang sangat panas.

Intip memiliki cita rasa gurih, asin dan renyah. Tentu tak heran jika kemudian menjadi favorit banyak orang.

Selain itu ada pula rasa manis yang berasal dari karamel gula jawa dan tentunya menambah kelegitan intip saat digigit. Kita akan dengan mudah mendapatkan intip karena banyak dijual di sentra penjualan oleh-oleh khas Solo.

Harga yang harus dikeluarkan untuk makanan ini juga berkisar antara Rp.5.000 hingga Rp.10.000. Meski begitu ada juga toko oleh-oleh yang menjual sampai dengan Rp.15.000.

5. Rambak Petis

Rambak terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang digoreng kering mirip seperti kerupuk. Rasanya gurih dan ada sedikit rasa pedasnya.

Camilan ini sangat nikmat dimakan bersamaan dengan petis. Untuk mendapatkan oleh-oleh ini kita bisa datang ke kampung Jagalan, Jebres, Solo, di sana terdapat tempat produksinya.

6. Batik Solo

Batik-batik Solo ini sangat cocok dijadikan sebagai cenderamata untuk orang-orang di rumah saat pulang. Ada berbagai jenis batik yang bisa kita pilih mulai dari batik biasa hingga batik motif keraton yang khas dan elegan.

Batik yang dijual pun tidak hanya berbentuk kain, ada pula yang sudah menjadi baju, jaket hingga kerajinan tangan. Pilihan batik seperti ini bisa kita temukan dengan mudah di toko-toko batik yang ada di sekitar Pasar Klewer.

Namun jika kita tertarik melihat langsung proses pembuatan batiknya bisa langsung datang ke Kampung Kauman atau Kampung Laweyan.

Selain dapat melihat bagaimana proses membatik dilakukan, kita juga bisa membeli batik di kampung tersebut dengan harga lebih murah. Para pengrajin batik biasa menjual batik buatannya dengan harga mulai dari Rp50.000,00 per meternya tergantung jenis batiknya.

7. Brem Khas Solo

Oleh-oleh ini dibuat dari peragian air tape. Rasanya unik, dingin, lumer di mulut. Dijamin kita bakal suka.

Kita juga sangat mudah menemukan jajanan ini, hampir di semua toko oleh-oleh Solo tersedia.

8. Abon Sapi Mesran

Abon Mesran Solo ini adalah salah satu makanan pelengkap yang terbuat dari olahan daging ayam atau daging sapi. Rasa yang tersedia adalah manis dan agak pedas. Jadi cocok untuk kamu pecinta makanan manis yang semi pedas begini. Makanan ini sangat pas untuk disajikan dengan nasi hangat atau saat menyantap nasi goreng. Jika kita ingin membawa Abon Mesran ini sebagai oleh-oleh kita perlu merogoh uang sekitar Rp 35.000 untuk satu bungkus abon.

9. Roti Kecik

Menurut cerita, roti ini adalah roti favorit Raja Surakarta pada waktu itu, Sinuhun Pakubuwono X. Kecik, dalam bahasa Jawa, artinya isi dari buah sawo. Roti ini mirip dengan kecik. Selain sejarah dan keunikan bentuknya, yang jelas roti kecik juga nikmat untuk dimakan.

Itulah kenapa banyak orang luar Solo yang sengaja jauh-jauh datang hanya untuk mencoba enaknya roti ini. Roti kecik zaman dulu dengan zaman sekarang sama rasanya. Untuk menjaga cita rasa roti kecik, bahan pembuatannya pun sama meski sebenarnya banyak cara yang lebih praktis.

Jika biasanya pembuatan roti menggunakan tepung terigu, lain halnya dengan roti kecik ini. Roti yang sangat khas dan identik dengan kota Solo ini menggunakan beras ketan untuk bahan pembuatannya, persis seperti zaman dulu.

Namun, untuk menghindari kejenuhan dan agar tetap menarik, maka bentuk roti kecik dibuat semakin bervariatif. Salah satunya adalah dengan dibentuk seperti kelereng, gerigi, dan juga ditambahi cokelat dengan taburan pemanis yang warna-warni menarik hati.

Roti ini tetap melestarikan cita rasanya meski bentuknya semakin modern, bagi yang berminat segera kunjungi toko oleh-oleh khas Solo. Ada berbagai ukuran kemasan yang dijual dalam kemasan 45 gram, hingga 600 gram.

Untuk kemasan paling kecil, harganya sekitar Rp 4.500 sedangkan kemasan paling besar biasanya dibanderol dengan harga sekitar Rp 57.000. Dengan harga yang terjangkau tersebut, roti kecik akan siap memanjakan lidah kamu.

10. Ampyang

Ampyang sendiri rasanya manis serta sedikit agak legit. Bisa dibilang, makanan ini hampir sama dengan chocochips meski bahan yang digunakan berbeda. Ampyang dibuat dari gula merah yang dikombinasikan dengan kacang dan jahe.

Campuran antar ketiganya itulah yang membuat rasanya manis, gurih dan agak hangat. Seperti brem, ampyang juga cocok disajikan bersamaan dengan secangkir kopi atau teh panas. Bagi kamu yang sedang jalan-jalan di kota Solo, jangan sampai ketinggalan untuk membeli makanan khas ini.

11. Serundeng Kelapa

Serundeng juga bisa dijadikan oleh-oleh ketika mengunjungi kota Solo. Serundeng di kota Solo tak hanya terbuat dari kelapa parut saja melainkan juga ada yang terbuat dari daging sapi.

Bentuknya memang mirip dengan abon namun serundeng lebih gurih. Kamu bisa membelinya di Sentra Oleh-Oleh Mesran yang berada di Ganderkan Kiwo. Kita juga bisa menemukan kripik paru atau usus goreng yang tak kalah menarik untuk jadi oleh-oleh.

12. Solo Pluffy

Solo Pluffy merupakan usaha milik Jessica Mila. Seperti namanya kue ini memiliki tekstur yang lembut dengan bentuk bulat dan berisi krim pada bagian tengahnya. Solo Pluffy memiliki enam varian rasa yakni original, choco crunchy, double choco, cheese, green tea, red velvet, dan juga blueberry.

Dengan lapisan luar yang dibalur berbagai macam toping, rasa dari Solo Pluffy ini pun semakin sempurna dan nikmat. Kamu yang ingin mencoba kue ini bisa datang langsung ke salah satu tokonya di Jl. Ronggowarsito daerah Banjarsari.

Biasanya satu kotak kue Solo Pluffy dibanderol mulai dari Rp58.000,00 hingga Rp65.000,00 tergantung rasa yang dipilih.

13. Klengkam Solo

Klengkam merupakan teman makan yang sangat nikmat yang terbuat dari kentang kering dengan bumbu rempah yang enak. Di kota Solo makanan ini sangat mudah untuk dijumpai dan setiap toko oleh oleh akan menyediakannya.

Apalagi di beberapa pusat oleh oleh seperti pasar Klewer, Pasar Gede atau PGS hingga BTC. Sehingga tak perlu khawatir menemukan makanan yang biasanya ada pada soto ini.

14. Balung Kethek

Balung Kethek memiliki arti tulang monyet. Padahal sebenarnya makanan ini lebih mirip dengan balado keripik singkong. Yang membuat mereka berbeda adalah pada ketebalan potongan singkongnya saja.

Renyah dan gurih. Kira-kira sensasi itulah yang bakal pertama kali terasa di lidah ketika kamu menikmati jajanan ini. Varian rasanya pun beragam, mulai dari rasa jagung manis yang menjadi best seller, rasa balado, rasa ayam bakar, rasa gurih, rasa pedas, rasa keju dan lainnya.

15. Kerupuk Karak

Kerupuk ini terbuat dari nasi yang sudah dibumbui lalu ditumbuk hingga tipis dan dijemur sebelum akhirnya digoreng. Tekstur kerupuk yang renyah dengan rasa gurih yang khas membuat kerupuk ini sangat nikmat menjadi teman menikmati berbagai hidangan.

Di Solo sendiri kerupuk karak ini biasa disajikan bersama panganan khasnya yaitu cabuk rambak yang lezat. Harga kerupuk karak mentah maupun yang sudah matang masih sangat murah yakni sekitar Rp12.000,00 per bungkusnya. Kita bisa membeli kerupuk karak ini di pasar-pasar tradisional atau tempat oleh-oleh yang ada di Solo.