Arian Seringai Tulis Surat Terbuka Untuk Gofar Hilman, Ini Isi Lengkapnya

Arian Seringai Tulis Surat Terbuka Untuk Gofar Hilman, Ini Isi Lengkapnya

Seleb | kuyou.id | Sabtu, 16 April 2022 - 12:39
share

Musisi Arian Seringai belum lama ini menulis surat terbuka untuk Gofar Hilman. Seperti apa isinya? Simak selengkapnya berikut ini.


Surat tersebut diunggah melalui laman silangselimpat.com pada 15 April 2022 lalu. Dalam surat tersebut, Arian mengungkap bahwa Gofar adalah sosok yang problematik.


Meski begitu, Arian menyebut bahwa Gofar memiliki sisi yang menyenangkan sebagai teman. Perjalanan pertemanan itu tak selalu berjalan mulus dan terdapat beberapa prinsip Gofar dan Arian yang bertentangan.


"Abdul Gofar Hilman, Lo itu problematik. Sebagai teman, lo punya sisi menyenangkan dan kita semua bisa cocok. Tentunya, dalam pertemanan tidak selalu berjalan mulus, ini semua orang juga tahu. Tapi kemudian ada hal-hal yang sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip kami, yang kemudian mengganggu apa yang selama ini sudah kami bangun dengan kerja keras. Lo sudah beberapa kali melempar masalah kasus lo terakhir ini dengan pernyataan lo yang lebih personal, dan sama seperti lo, gue juga punya hak untuk merespon. Ini juga akan menjadi respon terakhir dari gue," tulis Arian.



Sudah berulang kali menegur Gofar Hilman


Arian mengungkap sudah berkali-kali menegur Gofar Hilman terkait beberapa hal yang ia lakukan. Ia juga menyebut beberapa kontroversi yang ditimbukan Gofar Hilman.


"Lo merasa gue kurang atau tidak mengkomunikasikan segala masalah dan blunder lo selama ini? Nggak Pay, kami sudah berkali-kali mengingatkan dan menegur lo untuk setiap blunder yang lo lakukan. Dari cuitan pribadi lo yang sesksis kepada para aktifis feminis, lo di sebuah show video pakai gestur rape joke dengan obat tetes mata dan minuman soda, malah kemudian nantangin mereka yang kritik video rape joke lo, lo menjadi buzzer undang-undang bermasalah, hingga kasus terakhir lo," kata Arian.


Tak hanya itu, Arian melihat bahwa Gofar tak pernah belajar dari beragam masalah yang pernah dihadapinya. Hingga akhirnya ia yang kerja keras membuat segalanya emmbaik.


"Sepertinya lo kurang sensitif dengan tiap teguran ketika kami ingatkan, sementara untuk membuat segala sesuatu menjadi kembalii membaik, kami yang ekstra kerja keras. Pada akhirnya, we have enough of your shit," kata Arian.


Masalah bisnis antara Arian dan Gofar


Terkait bisnis, Arian menilai Gofar tak membawa nama bik brand/perusahaan. Karena itulah, ia dan beberapa rekan kerjanya memutuskan untuk melepas Gofar.


"Business-wise, lo tidak membawa nama baik brand/perusahaan berkali-kali, dan maaf sekali kalau lo harus kami lepas. Sama sekali nggak mudah untuk akhirnya menuju keputusan ini, dan melihat sejarah pertemanan kita, sangat berat. Tapi banyak sekali hal yang kami pertimbangkan sehingga mencapai kepada keputusan tersebut: pertemanan, prinsip, nama baik brand, semua yang bekerja bersama kita semua dan lainnya. Mengapa kami tidak menegur secara resmi seperti di perusahaan-perusahaan pada umumnya? Karena lo juga menggunakan platform pribadi dan pada saat itu kami berpikir lo adalah teman selain salah satu owners/cofounders/shareholders," kata Arian.


"Dan keputusan merilis statement dari Lawless Jakarta untuk kasus terakhir sudah sesuai dengan yang kita sepakati bersama di pertemuan-pertemuan darurat. Gue tahu lo sakit hati atas beberapa kata-kata gue ketika kita meeting soal kasus ini dan sikap mendiamkan lo, untuk itu gue minta maaf. Am I an asshole seperti yang lo atau kawan-kawan lo bilang? Mungkin, I could be an asshole sometimes, sama seperti elo juga, tapi ini bukan tanpa dasar juga seperti masalah-masalah di atas yang sudah gue share. Tapi untuk sekarang, sejujurnya gue sudah nggak ingin berkomunikasi dengan lo karena nanti ada kemungkinan dijadikan konten lo dan kemudian merembet kemana-mana," tambahnya lagi.


Belum berhenti sampai di situ saja, Arian juga merasa Gofar sudah pasif terhadap kelangsungan bisnisnya sejak lama. Hal tersebut membuatnya makin mantap mengambil langkah untuk \'berpisah\' dengan Gofar Hilman.


"Sekarang, setelah segala macam keriuhan absurd ini, kami pikir-pikir sebenarnya lo yang meninggalkan kami sejak lama, tepatnya sejak 2013. Lo sudah pasif dengan semua kerja keras kita di Lawless Jakarta. Lo ingin membangun empire lo sendiri dan kami tidak pernah melarang sama sekali. Toh kami pikir, selain ingin mendukung apa yang lo ingin kerjakan, kami masih bisa mengerjakan Lawless Jakarta. Gue mencoba menghindari mengangkat permasalahannya bersama yang sebenarnya juga kita sudah sepakati dengan solusinya terlepas itu fair atau nggak. Tapi ketika lo membawa permasalahan internal ke khalayak luas aka publik, rasanya fair untuk mereka juga mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," kata Arian.


"Tiap owner punya job descriptions yang seiring waktu bertambah dengan semakin banyak pekerjaan dan kegiatan. Kita semua mendapatkan dividen yang sama besar setiap tahunnya. Supaya fair, mengingat lo sudah pasif dari tahun 2013 dan membebaskan diri dari segala pekerjaan dan tanggung jawab di Lawless Jakarta, sementara ada owners yang bekerja hampir setiap hari, akhirnya baru tahun 2018 kita sepakat diberlakukan sistem gaji yang sesuai biar lebih fair. Benar, lo juga ikut ambil andil dalam mempromosikan segala sesuatu yang berhubungan dengan Lawless Jakarta. Tapi itu wajib bagi semua owners. Nggak ada yang hitung-hitungan. Hingga sampai elo akhirnya resmi tidak bergabung lagi dengan Lawless Jakarta, kami tetap memberikan apa yang sudah seharusnya menjadi hak lo," sambungnya.





BACA JUGA: Terseret Kasus Pelecehan Seksual, Pengakuan Gofar Hilman Tiduri 100 Wanita Jadi Sorotan: Gue Catet Namanya



Nah itulah beberapa point isi surat terbuka Arian Seringai kepada Gofar Hilman yang diunggah beberapa waktu lalu.

Topik Menarik