Kenali 13 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing

Kenali 13 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing

Seleb | celebrities.id | Kamis, 31 Maret 2022 - 11:23
share

JAKARTA, celebrities.id - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang banyak dimiliki manusia dan untuk sesama makhluk hidup, kita juga perlu mengawasi makanan yang tidak boleh dimakan kucing agar tetap sehat.

Tidak semua makanan yang aman dimakan manusia, juga aman untuk kucing. Kucing yang mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi memiliki tubuh yang sehat.

Efek yang ditimbulkan saat memberi makan kucing secara asal-asalan bisa bervariatif mulai dari diare, anemia, keracunan, kebutaan, hingga kematian. Ada beberapa daftar makanan manusia yang tidak boleh diberikan kepada kucing yang harus diperhatikan.

Dilansir dari berbagai sumber, Celebrities.id, Selasa (29/3/2022) telah merangkum makanan yang tidak boleh dimakan kucing, sebagai berikut.

Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing

Alpukat

Alpukat mempunyai kandungan lemak yang sehat untuk manusia, namun ternyata ini cukup berbahaya bagi kucing mana pun.

Daun, biji, kulit pohon dan seluruh tanaman alpukat mengandung persin yang dapat menyebabkan muntah dan diare pada kucing.

Kita perlu berhati-hati meski telah membuang bijinya di tong sampah, karena kucing mungkin akan menemukannya.

Bawang

Bawang dapat menyebabkan rusaknya sel darah merah yang dapat menimbulkan anemia.

Semua jenis bawang juga beracun untuk kucing, seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang dan bombai. Kandungan zat tertentu pada bawang juga bisa menyebabkan kerusakan ginjal.

Ikan Tuna

Ikan tuna adalah makanan berbahaya bagi kucing sebab bisa membuat kecanduan. Tuna juga kemungkinan besar mengandung banyak merkuri yang dapat menyebabkan keracunan.

Akan lebih berbahaya lagi jika ikan tuna digoreng dengan minyak goreng. Kucing bisa terjangkit penyakit steatitis atau yellow fat disease sebagai hasil dari mengkonsumsi ikan tuna.

Nasi

Kucing membutuhkan kandungan protein, bukan karbohidrat dari nasi. Saat kucing diberi nasi, justru akan sia-sia.

Nasi itu tidak bisa diolah menjadi energi untuk kucing. Bahkan, jika diberikan nasi terlalu banyak, kucing bisa muntah, diare dan kekurangan gizi.

Hewan Liar

Hewan-hewan liar yang digigitnya bisa saja membawa racun. Tikus akan membawa parasit jahat atau menelan racun tikus yang berbahaya bagi kucing.

Apalagi jika yang dikonsumsi adalah kadal yang rentan terkena cacing hati dan kodok yang berpotensi racun mematikan.

Cokelat

Kucing tidak selalu tertarik dengan cokelat, namun apapun yang mengandung cokelat atau serpihan cokelat dapat membahayakan mereka. Hewan peliharaan yang mengonsumsi cokelat sering mengalami diare dan muntah, masalah jantung dan tekanan darah, dan terkadang dispnea.
Toksisitas cokelat selalu bergantung pada dosis cokelat susu cenderung kurang manjur, karena mengandung lebih banyak lemak susu, namun semakin gelap cokelatnya, semakin tinggi risikonya.

Telur dan Daging

Bahan-bahan mentah seperti telur dan daging ini beresiko tercemar bakteri E. coli dan Salmonella yang dapat menyebabkan diare, muntah dan lemas pada kucing. Dalam kasus yang parah, paparan patogen dapat berakibat fatal bagi kucing.

Putih telur mentah mengandung protein yang disebut avidin. Jika dikonsumsi oleh kucing, avidin dapat mengganggu penyerapan biotin vitamin B. Hal tersebut berpotensi menyebabkan warna kulit dan bulu menjadi kusam.

Anggur dan Kismis

Anggur mengandung senyawa yang dapat mempengaruhi ginjal dan bahkan menyebabkan gagal ginjal mendadak.

Namun, gejala keracunannya diawali dengan muntah dan hiperaktif berulang dan perlu mendapat perawatan medis segera.

Hati

Hati adalah makanan yang harus dihindari oleh kucing karena akan berpotensi menyebabkan kucing kelainan tulang dan osteoporosis.

Hati hewan, seperti ayam dan sapi boleh dimakan kucing, namun jika terlalu banyak bisa menyebabkan keracunan vitamin A. Keracunan vitamin A bisa mempengaruhi tulang kucing.

Keju

Semakin kucing bertambah dewasa, biasanya saluran pencernaan mereka akan menjadi lebih sensitif terhadap laktosa yang ada pada keju dan produk olahan susu lainnya.

Gangguan pencernaan dan diare merupakan dua bahaya yang mungkin terjadi bila kucing meminum atau memakan produk olahan susu.

Makanan Berbumbu

Hindari ikan atau ayam yang berbumbu untuk dikonsumsi kucing. Makanan yang berbumbu biasanya mengandung bawang-bawangan.

Sementara, bawang bombay, bawang putih, bawang merah dan daun bawang malah menjadi racun untuk kucing. Bawang-bawangan ini dapat memicu kerusakan sel darah merah pada kucing.

Roti dan Ragi

Roti tidak mengandung nilai gizi bagi kucing, sebaiknya tidak menggantikan pola makan-makanan normal mereka.

Ragi dan adonan roti mentah tidak aman untuk kucing, setelah dimakan, adonan bisa mengembang di perut kucing dan menyebabkan masalah pencernaan yang berbahaya.

Makanan Anjing

Kucing membutuhkan vitamin A, taurin dan asam arakidonat yang tidak tersedia dalam makanan anjing. Masalah kulit, bulu kusam, degenerasi otot atau rabun senja akibat kekurangan vitamin A bisa menjadi akibat yang ditimbulkan.

Penurunan penglihatan, penyakit jantung, bulu atau kulit yang tidak sehat, dan kelesuan akibat kekurangan taurin. Masalah hati dan ginjal akibat kekurangan asam arakidonat.

Topik Menarik