Ingin Tidur Nyenyak? Jauhkan Smartphone dari Kasur!
JAKARTA, celebrities.id - Tidur yang berkualitas dapat membantu tubuh menjadi lebih sehat. Para ahli merekomendasikan untuk tidak menggunakan perangkat elektronik atau smartphone sebelum tidur.
Sebuah studi menunjukkan, menggunakan perangkat elektronik yang berkepanjangan pada waktu tidur dapat membahayakan tidur.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Sleep Research, telah menganalisis 58 orang dewasa yang mencatat informasi terkait waktu yang dihabiskan dengan perangkat elektronik sebelum tidur.
Studi ini meneliti mengenai waktu manusia menggunakan perangkat elektronik melalui tes elektroensefalografi yang mendeteksi aktivitas listrik otak menggunakan cakram logam kecil yang menempel di kulit kepala untuk menangkap parameter seperti waktu tidur, total waktu tidur, dan kualitas tidur.
Penelitian tersebut menegaskan bahwa kualitas tidur tidak berpengaruh pada penggunaan perangkat elektronik asal tidak digunakan secara berlebihan.
"Jika Anda ingin menggunakan perangkat elektronik, seperti menonton TV atau mendengarkan musik, sebelum tidur, buat sesi yang singkat dan terfokus ,dengan begitu Anda akan mengalami proses tidur yang berkualitas, ujar Morgan Ellithorpe, PhD, dari Universitas Delaware, Dilansir dari The Indian Express, Kamis (24/2/2022).
Menurut Dr Pritam Moon, seorang dokter konsultan dari Rumah Sakit Wockhardt Road mengungkapkan bahwa penggunaan ponsel sebelum tidur dapat memicu insomnia pada seseorang.
Hal tersebut bisa terjadi karena cahaya biru yang keluar dari layar ponsel dan mengganggu proses produksi melatonin (hormone yang mengontrol siklus seseorang dari tidur hingga bangun).
Mungkin ada masalah kognitif, dan seseorang bahkan bisa menjadi pelupa karena kurang tidur, dan tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan mudah, kata Dr Moon.
Seorang konsultan penyakit dalam dari Rumah Sakit Bhatia Mumbai, Dr Abhishek Subhash, menerangkan bahwa seseorang harus mematikan sambungan perangkat elektronik setidaknya satu hingga dua jam untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Pencahayaan yang baik dalam ruangan, terutama di Kamar Tidur akan membantu kualitas tidur yang lebih baik. Selain itu, menjaga pola makan dan olahraga teratur setiap hari akan membantu membuat tidur menjadi lebih nyenyak, ucapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa makanan asin dan makanan cepat saji yang sarat akan kalori, karbohidrat, dan lemak jenuh juga akan menggangu pola tidur.
Mengurangi alkohol dan rokok juga dapat membantu memperbaiki kualitas tidur, selain itu mengurangi tingkat stress dengan melakukan meditasi dan menjalankan hobi juga dapat menjadikan tidur lebih baik. Kurang tidur mempengaruhi Kesehatan mental dan kondisi fisik secara menyeluruh, ucap Dr Abhishek Subhash.


