Expo KKN Universitas Harapan Bangsa, Membangun Harapan Baru di Desa Dawuhan Kulon

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id – Desa Dawuhan Kulon, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas menjadi pusat kegembiraan dan harapan baru bagi warganya. Hal ini karena saat Expo KKN Universitas Harapan Bangsa digelar, warga setempat dengan penuh semangat menyambut pada hari yang penuh makna bagi mereka.

Mengusung tema “Kemiskinan Ekstrem, Anak Tidak Sekolah, dan Stunting,” kegiatan tersebut menyuguhkan beragam program yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan dampak langsung dan nyata bagi masyarakat desa.

Acara ini menandai titik awal bagi warga Desa Dawuhan Kulon, didorong oleh kolaborasi antara mahasiswa KKN, pemerintah desa, dan berbagai mitra yang peduli.

Kegiatan dimulai dengan jalan sehat yang diikuti antusias oleh warga dari berbagai usia. Sejak pagi, rute jalan sehat dipenuhi dengan semangat kebersamaan. Anak-anak, orang tua, hingga remaja berjalan bersama, menunjukkan persatuan yang kuat untuk masa depan yang lebih baik. Semua tampak gembira, dan wajah cerah mereka menyambut setiap langkah yang penuh harapan.

Setelah menyelesaikan perjalanan sehat mereka, para peserta langsung disambut dengan pemberian segelas susu sapi murni dari Koperasi Susu Milba. Susu yang dibagikan kepada seluruh peserta jalan sehat ini diharapkan dapat membantu meningkatkan gizi, terutama untuk anak-anak yang membutuhkan asupan gizi yang lebih baik.

“Ibu-ibu, bapak-bapak, dan anak-anak semua menerima segelas susu sapi murni setelah berjalan sehat. Ini sangat membantu, apalagi untuk anak-anak yang sering kekurangan gizi. Kami sangat berterima kasih atas perhatian ini,” ujar Isnaini, salah satu warga, dengan penuh kebahagiaan.

Susu sapi murni yang dibagikan tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga menjadi simbol kepedulian yang mendalam terhadap kesehatan warga setempat.

Selain program peningkatan gizi, Expo KKN juga menyediakan layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan. Joy Dental menggelar pemeriksaan gigi gratis bagi anak-anak sekolah dasar, memberikan mereka kesempatan untuk memeriksakan kesehatan gigi mereka secara menyeluruh. Anak-anak yang biasanya kesulitan untuk mendapat perhatian khusus mengenai kesehatan gigi, kini mendapat manfaat dari pemeriksaan tersebut.

Layanan kesehatan lainnya adalah pemeriksaan kesehatan dini, termasuk pemeriksaan antropometri, kadar gula darah, dan tekanan darah yang diselenggarakan Rumah Sakit Islam ( RSI ) Purwokerto. Bagi warga yang biasanya tidak dapat mengakses layanan kesehatan secara rutin, kegiatan ini memberikan kesempatan untuk memantau kondisi kesehatan mereka. Tak sedikit dari mereka yang merasa lega setelah mengetahui kondisi tubuh mereka dan beberapa warga juga ada yang baru menyadari pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala.

Selain itu, Rumah Sakit Orthopaedi Purwokerto ( RSOP ) juga turut ambil bagian dengan menyediakan pemeriksaan deteksi dini osteoporosis, khususnya untuk warga lanjut usia. Pemeriksaan ini sangat penting, mengingat osteoporosis sering kali tidak terdeteksi sejak dini, padahal dapat berbahaya bagi kesehatan tulang. Pemeriksaan ini membantu warga mengetahui potensi masalah kesehatan mereka sebelum menjadi lebih serius.

Tak hanya itu, pelayanan kesehatan juga diberikan oleh JEC Anwari melalui pemeriksaan kesehatan mata bagi warga dari berbagai kalangan usia. Layanan ini sangat bermanfaat, mengingat masalah kesehatan mata, seperti rabun jauh dan dekat, sering kali terjadi tanpa disadari. Pemeriksaan ini memungkinkan warga untuk mengetahui kondisi penglihatan mereka dan mendapatkan penanganan yang tepat jika diperlukan.

Keberagaman acara di Expo KKN ini juga mencakup lomba-lomba yang penuh kegembiraan. Salah satunya adalah lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD dan TK, yang memamerkan bakat seni anak-anak di Desa Dawuhan Kulon. Lomba mini soccer yang diadakan untuk anak-anak dan remaja juga menjadi ajang persaingan sehat dan mempererat kebersamaan antar generasi. Tak hanya itu, perpustakaan keliling yang hadir di acara ini memberikan akses bagi warga untuk membaca buku-buku pengetahuan yang bisa membuka wawasan mereka lebih luas.

Sedangkan untuk memasarkan produk UMKM lokal, juga dilakukan pameran UMKM yang menampilkan produk-produk seperti tempe ireng, rengginang, dan emping yang menjadi daya tarik tersendiri. Produk-produk ini merupakan hasil karya warga desa yang telah mengolah bahan-bahan lokal. Di samping itu, mahasiswa KKN juga memamerkan inovasi mereka berupa pudding daun kelor dan sekam yang diolah menjadi produk unggulan yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.