DPRD Purbalingga Umumkan Calon Bupati Terpilih dan Akhir Masa Jabatan Petahana
PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purbalingga menggelar sidang paripurna pada Selasa (14/1/2025) di Ruang Rapat Paripurna DPRD. Sidang ini beragendakan pengumuman penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada 2024, sekaligus pengumuman akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada 2020.
Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD Purbalingga, Aman Waliyudin, dan dihadiri oleh pasangan calon terpilih, Fahmi Muhammad Hanif dan Dhimas Prasetyahani (Fahmi-Dhimas), yang akan memimpin Purbalingga untuk periode 2025-2030.
Dalam sambutannya, Aman Waliyudin menjelaskan bahwa pengumuman ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan KPU Kabupaten Purbalingga Nomor 9 Tahun 2025 terkait penetapan pasangan calon terpilih. Keputusan tersebut diterima Ketua DPRD pada 10 Januari 2025.
"Pada tanggal 10 Januari 2025, Ketua DPRD telah menerima keputusan dari KPU mengenai penetapan pasangan calon terpilih. Hari ini kami mengumumkannya sebagai syarat pengusulan pengesahan pengangkatan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Tengah," kata Aman dalam keterangannya, Selasa.
Ia juga menggarisbawahi bahwa rapat ini mengacu pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.4.3/4378/SJ yang mewajibkan risalah dan berita acara rapat paripurna menjadi bagian dari dokumen pengesahan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024.
"Suratnya Insyaallah hari ini langsung kita kirimkan," tambahnya.
Selain itu, sidang paripurna juga mengumumkan akhir masa jabatan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi dan Wakil Bupati Sudono, yang telah menjabat sejak Pilkada 2020. Mengacu pada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 27/PUU-XXII/2024, masa jabatan mereka berakhir bersamaan dengan pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, asalkan tidak melebihi lima tahun masa jabatan.
Aman Waliyudin menyampaikan apresiasi atas dedikasi Bupati Dyah dan Wakil Bupati Sudono selama masa kepemimpinannya. "Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan untuk mewujudkan visi Purbalingga yang Mandiri dan Berdaya Saing menuju masyarakat sejahtera dan berakhlak mulia," ungkapnya.
Sementara itu, Fahmi Muhammad Hanif, calon Bupati terpilih, mengungkapkan rasa syukur atas tahapan yang telah dilalui hingga rapat paripurna ini. "Alhamdulillah, ini menjadi satu langkah lagi menuju pelantikan yang sesuai dengan Perpres terakhir direncanakan pada 10 Februari 2025, tapi kami masih menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Dalam Negeri," ujar Fahmi.
Fahmi juga menekankan pentingnya kelancaran transisi kepemimpinan dan kolaborasi dengan berbagai pihak di Kabupaten Purbalingga.
"Kami telah memulai komunikasi dengan jajaran pemerintahan, DPRD, dan dinas-dinas terkait. Semoga sinergi yang baik ini dapat terus terjalin sehingga cita-cita, harapan dan visi pembangunan Purbalingga dapat terealisasi dalam lima tahun ke depan," tambahnya.
Rapat paripurna ini dihadiri Wakil Bupati Sudono, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Herni Sulasti, pasangan calon terpilih, pimpinan OPD, dan perwakilan masyarakat.
Dengan agenda ini, Kabupaten Purbalingga menatap era baru kepemimpinan Fahmi-Dhimas untuk periode 2025-2030, dengan harapan melanjutkan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.