Wisata ke Purwokerto, Jangan Lupa ke Toko Roti GO, Warisan Kuliner Legendaris

Wisata ke Purwokerto, Jangan Lupa ke Toko Roti GO, Warisan Kuliner Legendaris

Travel | purwokerto.inews.id | Sabtu, 28 Desember 2024 - 08:40
share

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Toko Roti GO tak asing bagi bagi warga Kota Purwokerto. Jika Anda adalah wisatawan di Kota Purwokerto, ada baiknya mencicipi roti legendaris produksi Roti GO.

Terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 724, Purwokerto, toko roti ini telah berdiri sejak 126 tahun yang lalu, menjadikannya salah satu toko roti tertua di Indonesia.

Didirikan pada tahun 1898, Roti GO adalah toko roti pertama di Purwokerto. Perjalanan panjangnya penuh liku, termasuk bertahan di masa penjajahan dan berbagai tantangan zaman. Keberhasilan Roti GO tidak lepas dari konsistensi dalam menjaga kualitas dan keaslian produk mereka, yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh keluarga pemiliknya.

Nama "Roti GO" diambil dari pendiri toko ini, Go Kwe Ka, yang menjalankan usaha bersama istrinya, Oei Pak Ke Kio. Kini, toko ini dikelola oleh generasi ketiga, pasangan Rosani Wiogo dan Pararto Widjaja. 

Rosani, cucu dari pendiri toko, sebelumnya adalah dosen di Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman. Bersama suaminya, mereka mengambil alih pengelolaan toko sejak tahun 2004.

Roti GO dikenal dengan produk roti sobek, roti manis, dan berbagai jenis roti tradisional lainnya dengan variasi rasa. Salah satu keunikan utama toko ini adalah metode pembakaran roti yang menggunakan tungku tradisional dari batu bata. 

Metode ini tidak hanya mempertahankan cita rasa khas, tetapi juga menjadi bagian penting dari nilai sejarah yang melekat pada toko ini.

Rahasia kelezatan roti di Toko Roti GO terletak pada penggunaan bahan alami tanpa pengawet dan pewarna buatan. Mereka juga terus menjaga tradisi pembuatan roti dengan alat produksi tradisional yang telah digunakan sejak awal berdirinya.

 

Tidak hanya menghadapi tantangan zaman, Toko Roti GO pernah mengalami masa sulit pada periode agresi militer Belanda kedua tahun 1948. Toko ini dibakar habis bersama bangunan lainnya di Purwokerto. 

Para pemilik dan karyawannya terpaksa mengungsi demi keselamatan. Namun, semangat mereka untuk melanjutkan usaha ini tidak pernah padam. Setelah kondisi pulih, toko kembali dibangun dan dilanjutkan oleh generasi berikutnya.

Toko Roti GO telah mendapatkan sertifikat halal, sehingga konsumen dapat menikmati roti legendaris ini dengan tenang. 

"Kami berkomitmen untuk terus membuat roti dengan standar khas Roti GO, tanpa bahan pengawet dan dengan pewarna alami. Proses pembakaran menggunakan tungku tradisional dan kayu bakar adalah rahasia kami selama ini, dan itu akan terus kami pertahankan," ungkap Pararto Widjaja.

Selain itu, mereka merasa terharu dengan pelanggan setia yang terus mendukung toko ini dari generasi ke generasi. "Saya senang dan sangat berterima kasih karena banyak yang masih ingat dengan toko kami. Ini adalah kepuasan tersendiri bagi kami," tambahnya.

Toko Roti GO bukan sekadar toko roti, melainkan warisan budaya kuliner yang hidup di tengah modernitas. Meski bangunannya sederhana dan klasik, keistimewaan toko ini terletak pada usianya yang berabad-abad serta komitmennya dalam mempertahankan tradisi pembuatan roti secara alami.

Bagi siapa pun yang berkunjung ke Purwokerto, rasanya tak lengkap tanpa mampir ke Toko Roti GO. Dengan resep tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi, Roti GO tetap menjadi pilihan favorit masyarakat Purwokerto dan sekitarnya, serta menjadi bagian penting dari sejarah kota tersebut.

Topik Menarik