Lonjakan Penumpang di Daop 5 Purwokerto pada Hari Ketiga Angkutan Nataru 2024/2025

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Pada hari ketiga operasional Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Sabtu (21/12/2024), PT KAI Daop 5 Purwokerto memperkirakan kedatangan sekitar 15.000 pelanggan di 17 stasiun yang ada di wilayahnya. Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun di Daop 5 diperkirakan mencapai 11.000 pelanggan, meningkat signifikan dibandingkan Sabtu biasa yang rata-rata memberangkatkan 8.000 penumpang.

Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa total akumulasi penumpang selama tiga hari pelaksanaan Angkutan Nataru yang dimulai sejak Kamis (19/12) mencapai 33.619 pelanggan yang diberangkatkan dan 40.848 pelanggan yang tiba di wilayah Daop 5 Purwokerto.

"Jumlah ini masih terus bergerak karena pembelian tiket masih berjalan hingga jelang keberangkatan KA terakhir pada tengah malam nanti," kata Feni dalam keterangannya, Sabtu.

Feni menambahkan, pada hari ketiga ini, Stasiun Purwokerto menjadi yang tersibuk dengan jumlah pemberangkatan mencapai 5.001 pelanggan dan kedatangan 5.300 pelanggan. Diikuti dengan Stasiun Kutoarjo yang memberangkatkan 1.322 pelanggan dan menerima kedatangan 2.724 pelanggan. Sementara di posisi ketiga adalah Stasiun Kroya yang memberangkatkan sebanyak 1.157 pelanggan dan menerima kedatangan sebanyak 1.613 pelanggan.

Sementara Stasiun Kebumen memberangkatkan sebanyak 967 pelanggan dan menerima kedatangan sebanyak 1.266 pelanggan. Sisanya dari stasiun lainnya di wilayah Daop 5 Purwokerto.

Feni menambahkan, adapun tiga tujuan favorit para penumpang dari Daop 5 Purwokerto adalah Stasiun Pasarsenen di Jakarta, Stasiun Yogyakarta, dan Stasiun Kiaracondong di Bandung. Sementara tiga Kereta Api dengan okupansi tertinggi adalah KA Logawa relasi Purwokerto-Jember, KA Wijayakusuma Cilacap-Ketapang, dan KA Malioboro Ekspres relasi Purwokerto-Malang.

Feni mengatakan jika masih tersedia sekitar 75.000 kursi untuk perjalanan Angkutan Nataru di wilayah Daop 5. Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, atau mitra resmi KAI lainnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan para pelanggan untuk mematuhi aturan bagasi. Setiap penumpang diperbolehkan membawa bagasi maksimal hingga 20 kg dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm (maksimal 4 koli). Jika membawa bagasi tambahan hingga 40 kg dengan dimensi 70cm x 48cm x 60 cm, penumpang akan dikenakan tarif tambahan sesuai kelas yakni Rp10.000/kg untuk kelas eksekutif, Rp6.000/kg untuk kelas bisnis, dan Rp2.000/kg untuk kelas ekonomi.

"Masyarakat juga diimbau untuk mengatur jam keberangkatan menuju stasiun agar dapat berangkat tepat waktu dan tidak ketinggalan KA," pungkasnya.