Dinkes Probolinggo Waspadai Penyebaran DBD di Musim Penghujan, Lima Wilayah Jadi Atensi

Dinkes Probolinggo Waspadai Penyebaran DBD di Musim Penghujan, Lima Wilayah Jadi Atensi

Terkini | probolinggo.inews.id | Senin, 23 Desember 2024 - 15:50
share

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo terus mewaspadai penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim hujan ini. Saat ini ada lima wilayah yang menjadi atensi karena terdapat pasien DBD meninggal.

Kelima wilayah tersebut, meliputi Kecamatan Tiris yang terdapat 4 pasien meninggal dunia. Kemudian Kecamatan Kraksaan, Besuk, Ranugedang, dan Wonomerto, dengan  3 pasien DBD meninggal dunia.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular pada Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Nina Kartika mengatakan, pada prinsipnya semua wilayah atau kecamatan yang ada di Kabupaten Probolinggo memiliki potensi yang sama. 

Menurutnya, sebaran penyakit DBD dapat terjadi kapan saja dan di wilayah manapun. Namun untuk kelima wilayah yang dimaksud diwaspadai karena terdapat jumlah pasien DBD.

"Perlu jadi perhatian agar kasusnya bisa ditekan. Sebab pasien baru masih saja ditemukan," katanya, Senin (23/12/2024)

Karena itu, Dinas Kesehatan terus berupaya menekan kasus DBD, tidak hanya fokus pada penanganan pasien yang telah terjangkit. tetapi juga berkoordinasi dengan puskesmas di kecamatan untuk menekan kasus DBD. 

Mulai dari sosialisasi dan edukasi  Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) kepada masyarakat. Agar jentik nyamuk tidak sampai berkembang menjadi nyamuk dewasa.

"Paling efektif untuk menekan kasus DBD adalah dengan melakukan PSN. Ini bisa dilakukan oleh semua lapisan masyarakat," jelasnya.

dr. Nina menambahkan, jika penyakit DBD tidak hanya terjadi saat musim hujan saja, tapi juga ketika musim kemarau, karena banyak tempat bersarangnya nyamuk belum dibersihkan secara benar. Sehingga jentik nyamuk dapat berkembang menjadi nyamuk dewasa.

Topik Menarik