Didepak dari Pelatnas dan Sinyal Kuat Herry IP Gabung Tukangi Ganda Putra Malaysia
iNewsPekanbaru.id – Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) telah mengonfirmasi bahwa mereka telah menghubungi Herry Iman Pierngadi (Herry IP) terkait lowongan pelatih ganda putra Malaysia. Namun, Sekretaris Jenderal BAM, Kenny Goh, mengungkapkan bahwa belum ada keputusan final antara kedua pihak.
“Kami sudah menghubungi Herry, tetapi belum ada keputusan yang diambil. Kami masih dalam proses wawancara dengan beberapa kandidat lain, jadi ini akan memakan waktu,” ujar Kenny Goh, dikutip dari New Straits Times pada Jumat (27/12/2024).
Pencarian pelatih baru untuk sektor ganda putra Malaysia ini dipicu oleh keputusan mendadak Tan Bin Shen untuk mundur dari jabatannya. Tan Bin Shen memutuskan untuk bergabung dengan tim bulutangkis Hong Kong, dan Malaysia Open 2025 akan menjadi ajang terakhirnya sebagai pelatih ganda putra Malaysia. Oleh karena itu, BAM bergerak cepat untuk mencari pengganti yang tepat untuk memimpin para pemain ganda putra, termasuk pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Herry IP Menanggapi Positif Tawaran BAM
Sebelumnya, Herry IP, yang dikenal sebagai pelatih legendaris Indonesia, telah memberi respons positif terhadap tawaran BAM. Meskipun belum ada kesepakatan resmi, Herry IP mengungkapkan kesiapan untuk bergabung jika penawaran yang diberikan sesuai.
Herry IP memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam dunia bulutangkis, terutama dalam melatih ganda putra Indonesia yang sukses di level dunia. Di antaranya, Hendra Setiawan/Markis Kido, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang semuanya berhasil meraih kesuksesan internasional.
BAM Pertimbangkan Beberapa Kandidat Lain
Selain Herry IP, BAM juga mempertimbangkan beberapa nama besar lainnya untuk menggantikan Tan Bin Shen. Salah satunya adalah pelatih asal Denmark, Mathias Boe, yang dikenal atas perannya dalam kesuksesan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Mathias juga berperan dalam kemenangan India di Piala Thomas 2022.
Selain itu, BAM juga mempertimbangkan Flandy Limpele, pelatih Indonesia yang pernah bekerja dengan BAM pada 2020-2022. Flandy sukses membawa pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, BAM juga menghadapi persaingan ketat dalam perekrutan pelatih. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Asosiasi Bulutangkis China (CBA) juga tertarik untuk merekrut Herry IP, menambah ketegangan dalam perebutan jasanya.
Proses Seleksi Pelatih Masih Berlangsung
Dengan berbagai nama besar yang dipertimbangkan, proses pemilihan pelatih untuk sektor ganda putra Malaysia diperkirakan akan memakan waktu lebih lama. BAM berharap dapat segera menemukan pengganti yang tepat untuk memimpin ganda putra mereka setelah Malaysia Open 2025.