Maharani Hanya Raih Perunggu, PABSI Riau Kecawa Karena Tak Capai Target di PON XXI

Maharani Hanya Raih Perunggu, PABSI Riau Kecawa Karena Tak Capai Target di PON XXI

Olahraga | pekanbaru.inews.id | Minggu, 8 September 2024 - 20:40
share

iNewsPekanbaru.id- Lifter asal putri Riau, Maharani  menjadi runer up di ajang PON XXI, Aceh-Sumut (Sumatera Utara). Atas raihan ini dia mendapat medali perak.

Pada cabang olahraga angkat , Maharani  turun di kelas 67 kilogram kalah total angkatan dari lifter putri asal Kalimantan Timur, Firda Khairunisa.

Maharani kalah angkatan total angkatan seberat 15 Kilogram, pada angkatan snatch Maharani mengangkat beban seberat 86 kilogram, dan clean and jerk mengangkat beban seberat 105 kilogram dengan total 191 kilogram. Sedangkan peraih medali emas Firda mengangkat snatch seberat 93 kilogram, dan clean and jerk 130 kilogram, dengan total 213 kilogram.

Plt Ketua Persatuan Angkat Besi Indonesia (PABSI) Riau, Ikhsan Fitra, mengatakan, ia memaklumi kegagalan Maharani dalam meraih medali emas. Namun ia tetap bersyukur Maharani masih mampu menyumbang medali perak, bagi kontingen Riau.

“Kalau bicara target yah sebenarnya kita sudah gagal. Di satu sisi kita kecewa sebab kita tidak bisa tidak bisa maksimal. Apalagi yang dihadapi atlet PPLP, masih muda dan selisih angkatannya jauh,. Intinya inilah yang kita capai, Alhamdulillah masih bisa menyumbangkan medali perak, dan satu medali perunggu. Mohon maaf kepada masyarakat Riau, kami tidak bisa mempersembahkan medali emas bagi Riau, di PON XXI ini,” Plt Ketua Persatuan Angkat Besi Indonesia (PABSI) Riau, Ikhsan Fitra, Minggu (8/9/2024).

Dikatakannya, masih ada satu atlet angkat besi Riau yang akan turun di kelas 86 Kg plus, Rena Ilasari. Namun lawan yang dihadapi cukup berat, karena lawan yang dihadapi merupakan atlet dari Pelatnas yang turun di Olimpiade

“Kalau untuk target Rena cukup berat untuk meraih emas, karena ada atlet pelatnas Akmali dari Aceh, yang merupakan atlet Olimpiade. Dari analisa kita paling atlet kita ini bisa meraih medali perunggu,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk medali perunggu dari angkat berat di raih oleh lifter putra Riau, Andianto Gulo. Selain angkat besi cabor lain yang berhasil menyumbangkan medali diantaranya, sepak takraw nomor double putra hanya meriah medali perunggu, dan csbo barongsai juga meraih medali perunggu.

Untuk diketahui, PABSI Riau menargetkan 1 medali emas pada PON XXI Aceh-Sumut, namun gagal. Tambahan 1 medali perak dan 2 medali perunggu, total torehan medali sementara Riau menjadi 17 medali yakni 6 medali emas, 5 perak dan 7 medali perunggu.

Topik Menarik