Harga Komoditas di Pasar Tradisional Kendal Mulai Turun, Beberapa Masih Stabil

Harga Komoditas di Pasar Tradisional Kendal Mulai Turun, Beberapa Masih Stabil

Terkini | pantura.inews.id | Selasa, 28 Januari 2025 - 17:20
share

KENDAL,iNewsPantura.id – Harga beberapa jenis komoditas di pasar tradisional di Kendal sejak sepekan terakhir mengalami penurunan. Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain berbagai jenis cabe, bawang merah, dan telur ayam.

Harga cabe yang semula mencapai Rp 80.000 per kilogram kini turun menjadi Rp 70.000 per kilogram. Begitu juga dengan bawang merah besar, yang sebelumnya dihargai Rp 32.000, kini turun menjadi Rp 26.000 per kilogram. Selain itu, telur ayam yang sebelumnya dipatok Rp 30.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp 26.000.

Menurut salah satu pedagang pasar tradisional Kota Kendal, Nurhayati, penurunan harga beberapa komoditas memang terasa signifikan, namun ada pula beberapa komoditas yang masih mengalami sedikit kenaikan meskipun masih dalam batas wajar. "Cabe teropong hijau misalnya, yang semula Rp 25.000 turun menjadi Rp 22.000, sementara bawang putih tetap stabil di harga Rp 38.000 per kilogram," ujarnya.

Sementara itu, untuk harga sayuran seperti wortel, kol, sawi, tomat, kentang, dan selada, masih stabil di pasaran tanpa ada perubahan yang signifikan. Setyowati, seorang pembeli sayuran, mengungkapkan meskipun harga sayuran sempat naik, harga masakan catering yang ia jual tidak ikut naik. "Kami hanya mengurangi porsi sedikit agar tidak merugi," ujarnya.

Setyowati pun mengaku merasa senang dengan turunnya harga barang-barang di pasar, meskipun saat harga-harga naik ia tidak menaikkan harga jualan kepada pelanggannya. "Naik turunnya harga barang di pasar sudah menjadi hal yang biasa, bagi pedagang maupun pembeli yang penting tidak naik terlalu tinggi dan stok tetap aman," tutupnya.

Turunnya harga beberapa komoditas ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat Kendal, terutama bagi mereka yang bergantung pada pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Topik Menarik