Duel Anak Punk Berujung Maut, Satu Tewas Terkena Senjata Tajam
Minggu, 29/12/2024
KUDUS, iNewsPantura.id - Insiden penusukan terjadi di Desa Jati Kulon, RT 1 RW 4, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, pada Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Peristiwa ini berujung pada tewasnya Y (25), warga Hadipolo 6/2, setelah terlibat duel dengan EAP (33), warga Jetak Kembang, Kelurahan Sunggingan, Kecamatan Kota Kudus.
Kejadian bermula di lokasi belakang sebuah Indomaret yang sering dijadikan tempat nongkrong oleh anak punk. Menurut Hery Supriyanto, Kepala Desa Jati Kulon, lokasi itu memang sering digunakan sebagai tempat berkumpul anak-anak jalanan.
“Saya tidak tahu berapa jumlah mereka dan siapa saja anak punk yang terlibat. Yang pasti, korban maupun pelaku bukan warga sini,” ungkapnya.
Erwin, pengelola rumah singgah untuk anak jalanan, yang lokasinya dekat dengan tempat kejadian, mendengar keributan sebelum insiden terjadi. “Saya dengar suara ribut-ribut sekitar jam 23.00. Saat keluar, saya lihat dua orang jatuh seperti habis berkelahi. Saya tidak tahu kalau Y mengalami luka tusuk,” katanya.
Dia mengatakan tidak mengetahui secara pasti motif keduanya berduel.
“Saya bangunkan semua anak-anak yang ada dan meminta mereka membawa keduanya masuk ke rumah singgah, dan diobati seadanya, lalu saya bawa ke rumah sakit umum. Saya tidak tahu kalau Y terkena tusukan. Dia meninggal di rumah sakit setelah sempat ditangani dokter,” lanjut Erwin.
Kasatreskrim Kudus, AKP Danail Arifin, membenarkan kejadian tersebut. “Saat ini kasus masih dalam penyelidikan polisi. Olah TKP sudah dilakukan dan beberapa saksi telah dimintai keterangan,” ujarnya.
Kini kasus tersebut masih dalam pendalaman polisi. Polsek Jati telah membawa kelompok yang berada di lokasi kejadian untuk dimintai keterangan. Polisi terus mendalami motif di balik perkelahian yang berujung maut tersebut.