Festival Sepakbola Anak, Lestari Cup 2024, Syahlut Antar ASTI Kudus Raih Kemenangan
Kudus, inewsPantura.id
Jumat, 27/12/2024
Sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) dan akademi di seputar Kudus, Pati, Jepara, dan Semarang mengirimkan tim mereka untuk berlaga di Festival Sepak Bola Anak Lestari Cup 2024. Total ada 20 Tim yang ikut berlaga terdiri dari 10 tim U-11 dan 10 tim U-12.
Kompetisi yang diinisiasi oleh anggota DPR/MPR Lestari Moerdijat dan Kementerian Pemuda dan Olahraga ini berlangsung pada 26-27 Desember 2024, dengan tujuan menggali potensi pemain usia dini sekaligus memberikan wadah kompetisi bagi talenta muda.
Wakil Ketua Panitia Pelaksana, Arif Budianto, menjelaskan bahwa Lestari Cup merupakan langkah awal untuk memperkuat pembinaan sepak bola usia muda. "Ini merupakan kompetisi perdana, dan kami berharap akan terus berlanjut di masa mendatang. Awalnya dijadwalkan Oktober, tetapi karena bertepatan dengan Pilkada, kompetisi ini diundur Desember," ujarnya.
Turnamen ini dibagi dalam dua kategori, U-11 dan U-12, dengan total hadiah Rp10 juta. Kompetisi diikuti dengan antusias oleh para peserta, yang berasal dari berbagai daerah, seperti Kudus, Pati, Rembang, Semarang, dan Jepara.
Pada kategori U-12 yang berlangsung di hari pertama, Akademi ASTI Kudus berhasil keluar sebagai juara pertama, disusul SSB Brimop Pati di posisi kedua. Peringkat ketiga bersama ditempati oleh SKU Kudus dan Pedawang FC Kudus.
Eza dari SSB Brimob Pati terpilih sebagai pemain terbaik turnamen, sedangkan Mervi dari Pedawang FC Kudus dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik. Gelar top skor diraih oleh Syahrul Nurkhaslis, pemain muda dari Ternate yang memperkuat Akademi ASTI Kudus, dengan torehan 7 gol dari 5 pertandingan.
Syahrul, yang bermain sebagai striker dan gelandang, mengungkapkan kegembiraannya bisa berkontribusi untuk timnya.
"Saya gabung ASTI Agustus lalu. Sebelumnya juga pernah ikut turnamen Super Co dan Sudirman Cup. Saya bercita-cita menjadi seperti Lionel Messi," ujar Syahrul.
Arif Budianto berharap turnamen ini dapat menjadi agenda rutin dan semakin banyak talenta muda berkualitas yang muncul dari kompetisi semacam ini.
"Semoga Lestari Cup dapat menjadi bagian penting dalam pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia," tambah Arif.