Trauma Diancam, Akhirnya Orang Tua IA Siswa SMKN 5 Kendal Lapor Polres Kendal
KENDAL,iNewsPantura.id – Orangtua siswa SMK Negeri 5 Kendal yang menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan, Siswanto melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Polres Kendal Rabu (27/11/2024).
Setelah diterima laporannya, kemudian dilakukan pemeriksaan yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. "Anak saya diperiksa dari jam 10an sampai jam 21.00 WIB oleh petugas," jelasnya.
Setelah menjalani pemeriksaan, orang tua korban diminta untuk menunggu perkembangannya. Siswanto mengungkapkananaknya diancam oleh kakak kelasnya jika melaporkan kasus pengeroyokan ini kepada dirinya.
"Anak saya bahkan tidak berani masuk sekolah selama empat hari karena diancam oleh para pelakunya kalau sampai cerita ke saya,”imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto, membenarkan jika orang tua korban telah melaporkan kasus pengeroyokan ini dan sudah ditangani unit 3 PPA. "Orang tua korban pengeroyokan telah melapor ke polres Kendal. Penanganannya di unit 3 PPA," kata Kasat Reskrim Polres Kendal.
Kejagung Dinilai Dapat Perlebar Pemeriksaan Kasus Zarof Ricar, Mungkinkah Pimpinan MA Akan Diperiksa
Dari laporan tersebut, polisi akan melakukan langkah klarifikasi terhadap para terduga pelaku. Rizky menerangkan belum bisa memastikan kapan akan dilakukan klarifikasi karena masih akan berkoordinasi dulu dengan pihak sekolah.
"Untuk waktunya klarifikasi, kami belum tahu karena masih kami koordinasikan dulu dengan pihak sekolahnya," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, kejadian ini berawal saat korban becanda disekolahan dan ditegur oleh kakak kelasnya, SA, tapi korban diam saja.
Lalu korban diajak jalan-jalan oleh kakak kelasnya hingga di lokasi, korban dipukuli dan dikeroyok
"Awalnya korban ditegur oleh kakak kelasnya namun diam saja. Kemudian SA, kakak kelasnya mengajak jalan-jalan IA dan di lokasi tersebut anak saya malah dipukuli dan dikeroyok,” tambahnya.
Kepala SMK Negeri 5 Kendal, Bambang Mulyanto mengatakan ada 10 siswa yang dipanggil untuk dimintai keterangannya dengan disaksikan dari polsek, Koramil serta telah berkonsultasi dengan cabang dinas Pendidikan wilayah XIII.
Khofifah Kunjungi Pura Patirtan Taman Pasupati, Komitmen Bangun Keharmonisan Antar Umat Beragama
“10 siswa yang terlibat sudah kami panggil untuk diminta keterangannya. Kami juga sudah melakukan pembinaan bersama antara sekolah, orang tua dan polsek serta didukung oleh Koramil,” ujar kepala SMKN 5 Kendal.