Viral! Shin Tae-yong Diisukan Dipecat, Pencinta Sepak Bola Tanah Air Heboh
JAKARTA, iNewsPsndeglang.id – Rumor mengejutkan beredar di dunia sepak bola Tanah Air. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, diisukan akan segera meninggalkan posisinya usai gagal membawa Skuad Garuda melangkah jauh di Piala AFF 2024. Kabar ini langsung mengundang reaksi dari pencinta sepak bola Indonesia.
Spekulasi mulai ramai setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Kairul Anwar, mengunggah pesan perpisahan melalui akun Instagram pribadinya, @kairulanwar_1.
Melalui unggahan tersebut, Kairul menyampaikan, “Terima kasih STY atas kebersamaannya selama ini. Anda akan selalu menjadi bagian dari sejarah transformasi sepak bola Indonesia.”
Kabar ini langsung memicu berbagai tanggapan dan perdebatan di kalangan netizen. Banyak yang tidak setuju jika Shin Tae-yong harus angkat kaki hanya karena hasil buruk di Piala AFF. Pasalnya, sejak awal, target utama PSSI adalah membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
“Ganti lagi? Mulai dari nol lagi?” tulis seorang pengguna Instagram, @abi_musa03.
“Ini serius STY dipecat? Masa gara-gara AFF doang? Target pak Erick kan bukan cuma AFF,” tambah netizen lain, @anditenri.indriani.
Namun, Exco PSSI lainnya, Vivin Cahyani, menegaskan bahwa belum ada keputusan resmi terkait nasib Shin Tae-yong. "Sejauh ini belum ada keputusan resmi dari PSSI," ujar Vivin kepada iNews.id, Minggu (5/1/2025).
Dia juga menambahkan bahwa saat ini fokus utama adalah mendukung Timnas Indonesia yang tengah berjuang di fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. "PSSI memiliki target besar untuk membawa Timnas Indonesia menuju Piala Dunia. Semua elemen harus bersatu memberikan dukungan," ujarnya.
Di sisi lain, banyak pihak yang mengakui kontribusi Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia. Di bawah asuhannya, performa Garuda sempat menunjukkan peningkatan signifikan, meskipun konsistensi tetap menjadi tantangan.
Hingga kini, PSSI masih melakukan evaluasi mendalam. Nasib Shin Tae-yong di kursi pelatih kepala Timnas Indonesia pun masih menunggu keputusan resmi.