Bawaslu Diminta Tegas Awasi ASN Agar Pemilu Berjalan Adil
PALU, iNewsPalu.id – Menjelang pencoblosan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah pada 27 November 2024, Juru Bicara pasangan calon Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri (Beramal), Ruslan Sangadji, mengingatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tengah untuk memperketat pengawasan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di masa tenang. Langkah ini penting demi menjaga netralitas ASN dan memastikan pemilu berjalan dengan jujur dan adil.
"Masa tenang adalah momen krusial. Semua pihak, termasuk ASN, memiliki potensi melakukan pelanggaran, baik sengaja maupun tidak. Karena itu, Bawaslu harus lebih meningkatkan pengawasan agar memastikan pemilu berjalan jujur dan adil," ujar Ruslan, yang akrab disapa Ochan, pada Senin, 25 November 2024.
Ochan juga menaruh kepercayaan besar pada integritas ASN di Sulawesi Tengah. Menurutnya, ASN di daerah ini adalah individu terpelajar dan profesional yang mampu membedakan antara kepentingan politik dan tugas mereka sebagai aparatur negara.
"Saya percaya, ASN kita di Sulawesi Tengah adalah orang-orang yang cerdas dan berintegritas. Mereka tahu batas antara urusan politik dan profesionalisme sebagai pelayan negara," katanya.
Namun, ia tetap menekankan perlunya pengawasan ekstra untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ochan menegaskan bahwa netralitas ASN adalah kunci dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
"Sebagai pelayan publik, ASN wajib mematuhi aturan yang berlaku dan menjunjung tinggi prinsip netralitas. Kami berharap Bawaslu juga cepat menindaklanjuti laporan jika ada dugaan pelanggaran," harapnya.
Ochan juga mengajak masyarakat untuk ikut serta mengawasi jalannya pemilu dan melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran.
"Kolaborasi antara pengawas pemilu, aparat terkait, dan masyarakat adalah langkah penting untuk menciptakan pemilu yang bermartabat dan bebas dari kecurangan," jelasnya.
Dengan waktu yang semakin dekat menuju pencoblosan, semua pihak diharapkan menjaga kondusivitas, agar pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan mencerminkan kehendak rakyat Sulawesi Tengah.