Hyundai Siap Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen dari Sampah di Indonesia
Hyundai Motor Group terus menunjukkan keseriusannya dalam menghadirkan teknologi ramah lingkungan di Indonesia. Langkah terbaru mereka adalah rencana ambisius membangun stasiun pengisian hidrogen pada 2027, bekerja sama dengan Pertamina.
Langkah ini bukan sekadar investasi, melainkan pernyataan tegas bahwa Hyundai siap memimpin era mobil nol emisi di Indonesia.
Hyundai akan bekerja sama dengan Pertamina, perusahaan energi milik negara, untuk mewujudkan proyek ambisius tersebut. Stasiun pengisian hidrogen ini akan memanfaatkan infrastruktur compressed natural gas (CNG) yang sudah ada milik Pertamina, menciptakan sinergi efisien dan berkelanjutan.
Inovasi Berkelanjutan: Hidrogen dari Sampah!
Yang lebih menarik, stasiun ini akan memasok hidrogen rendah karbon yang dihasilkan dari biogas. Sumber biogas? Tak lain adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sebuah konsep inovatif yang mengubah limbah menjadi energi bersih, sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular.Inisiatif ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, tercermin dalam roadmap nasional untuk hidrogen dan amonia yang dicanangkan oleh berbagai kementerian terkait.
Kemitraan Strategis: Ekosistem Hidrogen Terintegrasi
Hyundai tidak hanya berhenti pada pembangunan stasiun pengisian. Kemitraan strategis dengan Pertamina membuka jalan bagi pengembangan ekosistem hidrogen yang terintegrasi secara menyeluruh. Ini mencakup:- Penyediaan lahan stasiun pengisian.- Produksi dan distribusi hidrogen.- Pemanfaatan kendaraan berbasis hidrogen.Untuk mewujudkan produksi hidrogen dari biogas, Hyundai juga menjalin kerja sama dengan Sejin G&E. Perusahaan ini akan bertugas mengekstraksi biogas dari TPA Sarimukti, yang kemudian akan diproses menjadi hidrogen rendah karbon menggunakan methane reformer milik Hyundai Rotem.
Hyundai memiliki pengalaman sukses dalam menerapkan model Waste-to-Hydrogen (W2H) di Korea Selatan. Kini, mereka siap mengadaptasi model ini di Indonesia.
Hyundai Motor Group juga telah bekerja sama dengan pemerintah kota Chungju dan Paju di Korsel untuk mengembangkan bisnis hidrogen daur ulang. Pengalaman ini memberikan keyakinan bahwa Indonesia dapat mengikuti jejak yang sama.
