Sematkan AI pada Kendaraan, BYD Bawa Teknologi Masa Depan di Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Sebagai perusahaan teknologi, Build Your Dreams (BYD) secara konsisten terus melakukan inovasi pada kendaraan New Energy Vehicles (NEV). Salah satunya dengan menyematkan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada kendaraan.
"BYD telah mengenalkan teknologi revolusioner, meliputi Cell to Body (CTB), teknologi 8-in-1 powertrain dan e-platform, sebuah pencapaian luar biasa dalam dunia otomotif Tanah Air. Melalui teknologi tersebut BYD membuka babak baru dalam transformasi industri otomotif khususnya kendaraan new energy vehicles di Indonesia," ujar Head of Public and Government Relations, Luther T Panjaitan di IIMS 2025.
Deretan teknologi ini telah ditanamkan pada lima kendaraan listriknya di Indonesia, yaitu BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYD Seal, BYD M6 dan terbaru BYD Sealion 7. BYD kembali mengenalkan teknologi masa depannya dengan menyematkan sistem kecerdasan buatan pada kendaraan.
"BYD percaya akan pentingnya kemajuan inovasi teknologi khususnya di bidang otomotif untuk mendorong implementasi kendaraan listrik. Sebab itu, kami kembali memperkenalkan teknologi terbaru, sebagai kesungguhan kami dalam mengembangkan teknologi masa depan bagi industri kendaraan NEV,” kata Luther.
Salah satu teknologi baru yang BYD kenalkan adalah DiPilot 100, sistem Intelligent Driving. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan pengalaman berkendara melalui teknologi mutakhir.
"DiPilot 100 mengintegrasikan Intelligent Driving Perception Components menggunakan algoritma mutakhir, untuk memastikan kendaraan dapat mengenali dan merespons lingkungan sekitar dengan cepat dan akurat," ujar Product Planning Assistant Manager PT BYD Motor Indonesia, Narendro Bawono Cahyolaksono.
Sistem ini dilengkapi kekuatan Chip Computing Power, memungkinkan pemrosesan data efisien dan responsif. Selain itu, teknologi Fusion Perception pada tingkat kendaraan menggabungkan informasi dari berbagai sumber untuk memberikan pandangan menyeluruh tentang kondisi jalan dan lalu lintas di sekitar.
DiPilot 100 juga menggunakan end-to-end Algorithms yang telah menjadi standar di seluruh rangkaian kendaraan BYD, memastikan konsistensi dan keandalan dalam setiap model. Melalui inovasi ini, BYD berkomitmen menghadirkan solusi berkendara yang lebih aman, nyaman, dan cerdas, memberikan kepercayaan diri kepada pengemudi dalam menghadapi berbagai tantangan di jalan.
AI DeepSeek
Dalam pengembangan Teknologi Intelligent Driving, BYD bekerja sama dengan DeepSeek untuk meningkatkan pengalaman berkendara. Teknologi ini dirancang untuk memastikan keselamatan sebagai prioritas utama, dengan berbagai solusi yang mengurangi kelelahan pengemudi dalam berbagai situasi berkendara.
Melalui kecerdasan buatan DeepSeek, proses pembacaan sensor Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) dan kalkulasi menjadi lebih cepat dan efisien. Teknologi AI ini dapat mempelajari kondisi sekitar secara real-time, mengumpulkan dan menganalisis data dalam jumlah besar, menghasilkan iterasi lebih baik dan solusi lebih efektif.
DeepSeek terhubung ke cloud, memungkinkan sensor untuk mengirimkan informasi secara langsung, sehingga kompleksitas lingkungan dapat dikenali serta dioperasikan lebih cepat. Diharapkan dengan pengintegrasian ini dapat mempelajari kebiasaan pengemudi dan lingkungan sekitar.
Intelligent Driving BYD menawarkan berbagai manfaat, termasuk kemampuan untuk menangani perjalanan jauh di jalan raya, mengatasi gangguan sensor, dan memudahkan parkir di ruang sempit, baik secara horizontal maupun vertikal. Inovasi ini, BYD berkomitmen untuk memberikan pengalaman berkendara lebih aman dan nyaman, menjadikan setiap perjalanan lebih menyenangkan dan mengurangi stres bagi pengemudi.
Sensor Canggih
Sistem Intelligent Driving dirancang untuk meningkatkan kinerja kendaraan. Sistem ini dilengkapi berbagai komponen sensor mutakhir, termasuk radar ultrasonik, radar gelombang milimeter, dan kamera definisi tinggi. Teknologi tersebut bekerja sama menciptakan pemahaman menyeluruh tentang lingkungan sekitar kendaraan.
Di jantung sistem ini terdapat "Centralized AI Brain," menggunakan algoritma inti untuk membentuk sistem tertutup yang sepenuhnya terintegrasi dan end-to-end. Pendekatan ini memungkinkan pengolahan data yang cepat dan akurat, memberikan respons tepat dalam berbagai situasi berkendara.
Teknologi ini mencakup Power Domain terdiri atas Vehicle Control Unit (VCU), Electronic Control Unit (ECU), Microcontroller Unit (MCU), dan Battery Management System (BMS), serta Chassis Domain yang mencakup berbagai sistem, seperti DiSus, Electronic Parking Brake (EPB), Brake Stability Control (BSC), dan Electric Power Steering (EPS).
Dalam inovasi ini, BYD berkomitmen memberikan pengalaman berkendara lebih aman, efisien, dan nyaman, menjadikan setiap perjalanan lebih menyenangkan dan mengurangi stres bagi pengemudi dengan penerapan teknologi lebih humanis.
BYD juga mengenalkan teknologi Intelligence Torque Adaptive Control (iTAC) dan Frequency Selective Damping (FSD). Teknologi tersebut telah disematkan pada BYD Seal Performance dan mobil terbaru BYD Sealion 7 Performance.
Diketahui, BYD mengawali bisnisnya pada 1995 sebagai sebuah perusahaan baterai. Pada saat itulah visinya membangun ekosistem energi tanpa emisi dimulai dan berkembang hingga sekarang.