Waspada! Selang Radiator Mobil Sering Pecah atau Bocor? Berikut 3 Penyebabnya
JAKARTA, iNewsSerpong.id -- Selang radiator bocor dapat berpengaruh besar pada kinerja mesin. Fungsi radiator sangat vital untuk mendinginkan mesin dari suhu yang tinggi.
Kerusakan pada radiator atau sistem pendingin lainnya bisa menyebabkan overheating, yang berdampak pada kerusakan mesin.
Dalam sistem pendingin, terdapat beberapa komponen penting, termasuk radiator, kipas pendingin, selang radiator, dan cairan pendingin.
Komponen Paling Rentan
Dari semua komponen tersebut, selang radiator adalah salah satu yang paling rentan terhadap kerusakan.
Selang ini berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin ke dalam mesin melalui radiator, sehingga menjaga suhu mesin tetap stabil.
Dikutip dari Auto2000, berikut adalah tiga penyebab umum mengapa selang radiator mengalami kebocoran:
3 Kecelakaan Bus Pariwisata Terjadi dalam 4 Hari, Ini Harus Diperhatikan saat Sewa Kendaraan
1. Selang atau Konektor yang Longgar
Selang yang tidak terpasang dengan rapat atau konektor yang longgar pada sistem radiator dapat menyebabkan kebocoran. Jika selang radiator tidak terhubung dengan baik, kebocoran dapat terjadi pada titik sambungan antara selang dan komponen lainnya.
Jika Anda melihat adanya tetesan cairan pendingin di sekitar area sambungan, segera kencangkan kembali sambungan tersebut agar sirkulasi cairan pendingin tidak terganggu.
2. Tertekuk dan Berkerut
Selang radiator yang tertekuk atau terjepit dapat berisiko mengalami kebocoran. Ketika selang berada pada sudut yang tajam, struktur internalnya bisa mengalami kerusakan.
Tekukan yang ekstrem atau berulang pada selang radiator berpotensi merusak lapisan pelindungnya dari tekanan dan panas. Akibatnya, selang bisa retak atau bocor di area yang tertekuk.
3. Degradasi Elektrokimia
Degradasi elektrokimia dapat terjadi ketika kandungan logam dalam cairan pendingin menciptakan muatan listrik yang mengalir melalui berbagai komponen. Hal ini dapat menyebabkan keretakan pada selang radiator.
Untuk menghindari masalah ini, disarankan untuk mengganti selang radiator dengan jenis yang tahan terhadap degradasi elektrokimia.
Menjaga kondisi selang radiator dan sistem pendingin secara umum sangat penting untuk menjaga performa dan kesehatan mesin kendaraan. (*)