Lama Menghilang, Heboh Rian Mahendra Muncul Kembali bersama Bos PO Sumber Alam
JAKARTA, iNews.id - Lama tak terlihat di depan publik, Rian Mahendra muncul kembali di media sosial. Ini setelah bos PO Sumber Alam, Anthony Stevan Hambali memposting kebersamaan dengan putra pemilik PO Haryanto tersebut.
Dalam postingannya, tampak pria yang akrab disampa Om Tony itu berjalan bersama dengan foto diambil dari belakang. Keduanya kompak sama-sama memakai sarung.
"Sebentar lagi 2024 berlalu, berbagai hal sudah kita lalui. Ada pelajaran baru, ada pelajaran yang harus terulang. Ada perpisahan dengan yang lama, ada perjumpaan baru," tulis Tony, dalam keterangan foto yang diunggahnya Senin (30/12/2024).
"Di Sumber Alam ada Neo Grantour baru, SR3 baru, dan tentu segenap tim yang selama ini membuat Sumber Alam berjalan baik. Kami terus update dan upgrade, bukan hanya saat tahun baru, tapi setiap hari. Semoga Anda pun demikian," katanya.
Tony pun mendoakan warganet yang melihat postingannya tersebut. "Saya doakan semua yang sempat membaca sampai akhir, diberikan solusi untuk masalahnya, pengetahuan, kesehatan, rejeki, dan tentu duit untuk mencukupi kebutuhannya. ????????????????????????????," ujar pria yang dikenal humoris ini.
Dia pun memberikan pengantar diduga kuat untuk sahabatnya, Rian Mahendra, yang sebelumnya, menghilang di hadapan publik. Dia sempat membuat kehebohan dengan PO bus yang dibangunnya, Mahendra Transport.
"Yes, I miss him to…. Diluar segala kontroversinya, diskusi dengan mas Ryan memberi saya insight tentang dunia perbusan. Semoga suatu saat bisa come back. Kita doakan saja. ????????," ujar anthonysteven.
Setali tiga uang, Kurnia Lesani Adnan, bos PO SAN yang juga ketua umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) memberikan komentar lewat akunnya kla_206_'s.
"Everyone have another part, don't judge each other.... @anthonysteven.id Wis apik ora enggres ku?" tulisnya.
Diketahui, Rian, Sani dan Tony dikenal sebagai tiga serangkai di dunia perbusan. Ketiganya merupakan generasi kedua pemilik PO bus besar di Indonesia.
Mereka kerap membagikan inspirasi dan pengalamannya mengenai dunia perbusan hingga memiliki banyak pengikut.
