Pasar Otomotif Berkembang, Perusahaan Komponen Ekspansi di Indonesia

JAKARTA, iNews.id – Pasar otomotif di Indonesia terus berkembang. Ini dapat dilihat dari banyaknya merek dan model kendaraan masuk ke Indonesia. 

Hal tersebut berimbas pada industri pendukung seperti komponen. Mereka berlomba membangun jaringan di Indonesia. Salah satunya dilakukan perusahaan global industri komponen rem kendaraan, Bendrix. 

Mereka ekspansi dengan memperkuat kehadiran di Indonesia. Perusahaan asal  Amerika Serikat (AS) itu memperluas jaringan distribusi hingga lebih dari 100 bengkel official partner di Sumatera, Jawa, dan Bali.

“Kami ingin memastikan pemilik kendaraan dapat dengan mudah mengakses produk-produk berkualitas tinggi dan mendapatkan layanan purna jual terbaik. Kami percaya dengan komponen yang andal, perjalanan akan terasa lebih aman dan nyaman,” ujar Ridwan Hanif, brand ambassador Bendix Indonesia dalam keterangan pers dilansir Senin (30/12/024).

Dia menjelaskan kemitraan dengan sejumlah bengkel memungkinkan perusahaan memberikan solusi  terbaik, meningkatkan kualitas dan keamanan kendaraan di Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya membuka peluang kerja dan pengembangan bagi tim, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.

Diketahui, dalam kolaborasi strategis perusahaan di Sumatera Selatan Bendix telah menjalin kerja sama dengan empat bengkel di Palembang. Tidak hanya di Sumsel, Bendix juga memperluas jaringan ke Jawa Timur dengan menggandeng 10 bengkel yang telah memiliki reputasi baik, serta pengalaman luas di bidang perawatan kendaraan.

Di Pulau Bali, mereka bermitra dengan 13 bengkel di enam Kabupaten, yaitu Denpasar, Tabanan, Gianyar, Karangasem, Surapati, Jembrana, dan Singaraja.

“Kami berharap, dengan menjadi official partner dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Bali, khususnya dalam hal keselamatan berkendara,” ujar owner bengkel Autotama Bali, Soetama.

Di Indonesia, tercatat lebih dari 50 merek mobil penumpang dan kendaraan komersial meramaikan pasar otomotif. Bahkan pada 2024, sebanyak tujuh merek mobil baru masuk Tanah Air.