Viral Tempat Charging Kendaraan Listrik Dipakai Parkir Mobil Pengunjung di Rest Area

Viral Tempat Charging Kendaraan Listrik Dipakai Parkir Mobil Pengunjung di Rest Area

Otomotif | inews | Senin, 30 Desember 2024 - 12:02
share

JAKARTA, iNews.id - Ramai di media sosial orang-orang memanfaatkan area Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk parkir. Padahal, area itu khusus untuk charging mobil listrik. 

Bahkan, mobil listrik pun tidak boleh memarkirkan kendaraan apabila tidak sedang mengisi daya.

Hal tersebut diunggah oleh akun X (Twitter) @innovacommunity di SPKLU salah satu rest area. SPKLU tersebut tidak memiliki penjaga, tapi tertera tanda biru dengan logo soket yang berarti area untuk pengisian kendaraan listrik.

"Mungkin ada yg belum tahu apa itu SPKLU ? SPKLU = Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum. Artinya, tempat charging atau ngisi listrik kendaraan buat masyarakat umum. Artinya lagi, klo bukan kendaraan listrik dan gk lg charging, JANGAN PARKIR DI SITU," tulis akun tersebut dalam unggahan video dilasir, Senin (30/12/2024).

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dari unsur pemangku kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo mengatakan layanan SPKLU sudah siap untuk mendukung kebutuhan kendaraan listrik selama libur Nataru. Tapi, area tersebut masih kerap digunakan sebagai tempat parkir.

"Dia parkir, mumpung mobil listrik. Padahal, dia tidak perlu charge. Ya kan, baterainya masih 80 persen, tapi pura-pura ngecas agar bisa dapat tempat parkir di situ. Ini yang kami coba ingatkan ya ke masyarakat tolong SPKLU itu hanya untuk ngecas, bukan untuk memanfaatkannya jadi parkir," kata Sony kepada wartawan, belum lama ini.

PLN juga menyadari bahwa area SPKLU kerap disalahgunakan oleh pemilik kendaraan lain. Untuk itu, pihaknya sedang memformulasikan agar area SPKLU hanya digunakan untuk mengisi daya baterai, dan saat sudah penuh bisa langsung diisi kendaraan lain.

"Kami ngobrol-ngobrol sama mitra, itu juga problemnya. (Ramai) bukan karena antrean tapi dijadikan tempat parkir. Itu mungkin bisa menjadi masukan untuk kami," kata Executive Vice President (VP) Retail Product Development PLN Ririn Rahmawardani. 

"Kami kembangkan misalnya (notifikasi) pengisian sudah selesai, gitu ya. Sudah ada di PLN mobile. Tapi masalahnya orangnya mau atau enggak. Masukan-masukan itu sebagai perbaikan kustomer experience, kita akan pertimbangkan," ujarnya.

Topik Menarik