Mobil Baru Tahun Ini Turun, Belanja Mobil Bekas Online Justru Tumbuh

Mobil Baru Tahun Ini Turun, Belanja Mobil Bekas Online Justru Tumbuh

Otomotif | inews | Jum'at, 13 Desember 2024 - 13:21
share

JAKARTA, iNews.id - Mobil bekas menjadi pilihan banyak orang karena harganya lebih terjangkau ketimbang mobil baru. Mereka juga banyak yang menawarkan kendaraan masih dalam kondisi baik. 

Di sisi lain, penjualan mobil baru mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Gaikindo bahkan merevisi proyeksi penjualan mobil nasional menjadi sekitar 850 ribu unit dari 1 juta unit. 

Meski tidak ada resmi, penjualan mobil bekas justru tumbuh. Ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaan jual beli mobil bekas. Salah satunya Belanja Mobil, platform jual beli mobil dari Focus Motor Group. 

"Kami memperkenalkan web terbaru yang memberikan kemudahan kepada konsumen untuk mencari mobil impian," kata Chief Executive Officer (CEO) Belanja Mobil Agus Focus, dalam keterangan persnya dilansir Jumat (13/12/2024).

Dia mengatakan, Belanja Mobil saat ini memiliki stok lebih dari 500 unit terdiri atas berbagai merek mobil dari merek Eropa, Jepang hingga China. 

Chief Operating Officer (COO) Belanja Mobil Azka Maulana menyebutkan Beli Mobil memiliki slogan terbaru 'Beli Mobil Tanpa Khawatir, dan berkomitmen memberikan kualitas dan pelayanan terbaik untuk konsumen. 

"Selaras dengan semangat slogan baru dalam memberikan nilai tambah dan rasa nyaman kepada konsumen, kami menghadirkan Belanja Mobil Certified yang merupakan garansi resmi kendaraab," katanya.

Azka mengatakan, Belanja Mobil Certified menjamin 155 komponen pada mobil meliputi mesin, transmisi, kaki-kaki, sistem pengereman, AC dan memberikan layanan tambahan diantaranya Emergency Road Assist (ERA). 

"Kami juga memberi garansi resmi untuk setiap pembelian unit di Belanja Mobil dan berlaku selama 1 Tahun," ujarnya. 

Pada 2025 Belanja Mobil akan berekspansi dengan menambah cabang di Tangerang Selatan dengan target stok yang tentunya lebih banyak dari sekarang. "Stok kendaraan pada 2025 sebanyak 1.000 unit," kata Azka.

Topik Menarik