BBM Murah Bikin Mobil Rusak? Pakar Bongkar Rahasianya!
Manfaat dan pengaruh bahan bakar minyak (BBM) terhadap kendaraan bermotor ternyata sangat besar. Hal tersebut disampaikan oleh Shell Fuel Scientist Colin Chin.
Menurutnya, performa mesin sebenarnya tidak hanya bergantung pada kadar oktan (untuk bensin) atau setana (untuk diesel) saja.
Hal penting lainnya adalah kemampuan bahan bakar dalam mempertahankan kebersihan mesin dari endapan. “Jika beberapa bagian kritis mesin seperti katup salur masuk dan injektor bahan bakar terselimuti oleh endapan yang tebal, hal ini akan menghambat aliran dan proses injeksi bahan bakar ke mesin,” ungkapnya.
Colin menyebut, performa mesin optimal bergantung pada kebersihan komponen kritis seperti katup dan injektor. BBM dengan sulfur tinggi menyebabkan endapan yang menghambat aliran bahan bakar dan mengurangi efisiensi mesin.
Nah, berikut beberapa fakta yang perlu dipahami terkait kebersihan BBM di mobil:
1. Menggunakan BBM di Bawah Kadar Oktan
Pengguna kendaraan bermotor tidak disarankan untuk menggunakan bbm dengan oktan di bawah kadar oktan yang direkomendasikan pabrikan untuk menghindari mesin mobil menggelitik.2. Zat Aditif di BBM
Perusahaan seperti Shell menyediakan zat aditif pembersih endapan efektif di BBM mereka untuk membersihkan bagian kritis mesin untuk performa dan efisiensi yang lebih tinggi. Colin mengatakan, BBM oktan tinggi yang disertai dengan zat aditif justru berpengaruh baik terhadap kinerja semua jenis mesin kendaraan bermotor, termasuk mesin mobil tua.Kandungan aditif secara ilmiah mampu membersihkan endapan pada mesin kendaraan bermotor, yang lebih banyak terlihat pada mobil tua.
3. Oktan Lebih Tinggi Tidak Masalah
Penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan tidak memiliki efek negatif. Bahkan mesin modern dapat mengoptimalkan performanya dengan oktan tinggi karena mempunyai perangkat engine management system.4. Penggunaan BBM Taik Sesuai Bisa Menyebabkan Mobil Boros
Colin menjelaskan, salah satu penyebab borosnya bensin adalah karena bagian kritis mesin (seperti katup salur masuk dan injector injeksi langsung) yang kotor karena penggunaan BBM yang tidak mengandung zat aditif pembersih endapan yang kuat pada saat digunakan. Hal ini akan mengurangi performa dan efisiensi mesin.