Invasi Mobil China! Tidak hanya Indonesia, Australia Pun Diserbu Mobil Listrik!
Industri otomotif Australia sedang mengalami transformasi besar-besaran dengan serbuan merek-merek mobil listrik China yang membanjiri pasar dalam 12 bulan terakhir. Salah satu pendatang baru adalah Xpeng, yang meluncurkan SUV listrik berukuran menengah, G6.
Xpeng bergabung dengan barisan merek China lainnya seperti Deepal, Geely, Skywell, dan Zeekr yang semuanya menawarkan lini produk full electric.
Persaingan Sengit di Pasar EV
Jason Clarke, bos importir lokal Xpeng TrueEV, mengungkapkan bahwa tidak semua merek baru ini akan bertahan. "Ada lebih dari 200 merek EV di China, dan CEO Xpeng mengatakan hanya tujuh yang akan bertahan. Jadi, dia jelas berpikir dia akan menjadi salah satunya," katanya.
Hal yang sama juga berlaku di Australia. Clarke memprediksi bahwa tidak semua merek China yang masuk ke Australia akan bertahan, dan bahkan merek-merek lama akan "mengalami kesulitan".
Xpeng G6: Penantang Serius dengan Harga Terjangkau
Xpeng G6 menggambarkan ancaman yang dihadirkan oleh merek-merek baru ini terhadap produsen mobil konvensional. G6 dikemas dengan fitur-fitur mewah dan teknologi canggih dengan harga yang sangat menarik, yaitu AD54.800 (Rp538 juta) untuk varian Standard Range dan AD59.800 (Rp587 juta) untuk versi Long Range.
Harga ini lebih murah dari Tesla Model Y Standard Range dan jauh lebih terjangkau daripada Toyota bZ4X dan Hyundai Ioniq 5.
Spesifikasi Xpeng G6:
- Baterai: 66 kWh (Standard Range) dan 87,5 kWh (Long Range)- Jarak Tempuh: 435 km (Standard Range) dan 570 km (Long Range)- Motor Listrik: 190 kW atau 210 kW, 440 Nm- Kecepatan Maksimum: 200 km/jam- Akselerasi 0-100 km/jam: 6,6 detik (Standard Range) dan 6,2 detik (Long Range)- Fitur Unggulan: Velg alloy 20 inci, layar sentuh 15 inci, trim kulit sintetis, kursi depan yang dapat disesuaikan dengan pemanas dan ventilasi, setir berpemanas, atap panorama, pengisi daya nirkabel, dan stereo 960 watt.
Lini Produk Xpeng yang Menjanjikan
Xpeng tidak hanya berhenti di G6. Mereka memiliki lini produk yang menjanjikan, termasuk X9 people mover, G9 SUV besar, P7+ sedan, dan Mona hatchback dengan harga terjangkau.
"Mona adalah (Made on new AI), itu adalah model pertama dengan usaha patungan Volkswagen, dan itu adalah yang terjual 10.000 unit dalam 50 menit di China dan harganya di bawah USD20.000 (Rp310 juta). Itu akan mengubah banyak hal," kata Clarke.
Xpeng Curi Pelanggan dari Merek-Merek Besar
Menurut Clarke, Xpeng telah menarik pelanggan dari beberapa merek besar di industri ini. "BYD melakukan hal ini. Pengguna mobil-mobil ICE SUV kecil seperti RAV4, Q3, Mazda3, juga mulai berganti ke listrik,” ungkapnya. Ini membuktikan kalangan pembeli lebih tua pun melek teknologi. "Kami melakukan pertunjukan Future Drive di Melbourne dan saya terkejut dengan kedewasaan para peserta," katanya. Xpeng dikabarkan juga akan masuk ke pasar Indonesia. Kemungkinan besarpada2025.